Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah berupaya membuka akses transportasi udara dari Mamuju ke Surabaya Jawa Timur agar dapat memacu aktivitas ekonomi daerah itu.
"Harus dibuka konektivitas wilayah, antara wilayah Sulbar dengan daerah lain di Indonesia, karena selama ini akses transportasi udara Sulbar hanya terhubung dengan Kota Makassar Provinsi Sulsel," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Senin, ketika menjelaskan upayanya membuka akses transportasi udara Mamuju-Surabaya.
Ia mengatakan dengan membuka akses transportasi udara dari Mamuju ke Surabaya atau sebaliknya maka aktivitas ekonomi masyarakat Sulbar akan semakin baik dan pada waktunya nanti akan semakin memajukan pembangunan ekonomi daerah.
Bahtiar menyebut upaya nyata yang dilakukan agar dapat membuka akses transportasi udara itu antara mendekati pihak maskapai agar dapat mengatur rute penerbangan ke Bandara Tampapadang Mamuju.
Pendekatan ke pihak maskapai diawali dengan survei arah minat masyarakat Sulbar atas rencana membuka akses transportasi udara itu.
"Survei dilakukan kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk mengetahui kebutuhan, minat dan pentingnya masyarakat melakukan akses transportasi dari Mamuju menuju Kota Surabaya atau sebaliknya," ujarnya.
Pemprov Sulbar juga sedang berupaya membuka akses transportasi laut dari Mamuju ke Surabaya Jawa Timur untuk memudahkan distribusi bahan pangan maupun barang kebutuhan pokok dan barang dagangan. .
Ia mengatakan akses transportasi laut Mamuju-Surabaya merupakan program prioritas Pemprov Sulbar, untuk memenuhi kebutuhan barang dari Surabaya tanpa harus melalui Makassar.
Pemprov Sulbar terus berupaya membangun sektor perkebunan pertanian peternakan, perikanan dan kelautan untuk membangun ekonomi, agar kekayaan hasil bumi dan komoditi lainnya dapat terkelola maksimal uhruk disiapkan dan didistribusikan serta dipasarkan ke Pulau Jawa melalui Surabaya untuk membangun ekonomi daerah.
Ia menambahkan, Pemprov Sulbar tahun ini juga telah membuka rute penerbangan dari Mamuju menuju Kota Balikpapan, dengan jadwal penerbangan dua kali dalam sepekan.
"Sulbar adalah penyangga pangan ibukota negara (IKN) sehingga harus didukung akses transportasi untuk memperlancar distribusi pangan dari Sulbar memenuhi kebutuhan IKN, itu juga akan menjadi peluang pemasaran hasil bumi Sulbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah," katanya.
"Harus dibuka konektivitas wilayah, antara wilayah Sulbar dengan daerah lain di Indonesia, karena selama ini akses transportasi udara Sulbar hanya terhubung dengan Kota Makassar Provinsi Sulsel," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Senin, ketika menjelaskan upayanya membuka akses transportasi udara Mamuju-Surabaya.
Ia mengatakan dengan membuka akses transportasi udara dari Mamuju ke Surabaya atau sebaliknya maka aktivitas ekonomi masyarakat Sulbar akan semakin baik dan pada waktunya nanti akan semakin memajukan pembangunan ekonomi daerah.
Bahtiar menyebut upaya nyata yang dilakukan agar dapat membuka akses transportasi udara itu antara mendekati pihak maskapai agar dapat mengatur rute penerbangan ke Bandara Tampapadang Mamuju.
Pendekatan ke pihak maskapai diawali dengan survei arah minat masyarakat Sulbar atas rencana membuka akses transportasi udara itu.
"Survei dilakukan kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk mengetahui kebutuhan, minat dan pentingnya masyarakat melakukan akses transportasi dari Mamuju menuju Kota Surabaya atau sebaliknya," ujarnya.
Pemprov Sulbar juga sedang berupaya membuka akses transportasi laut dari Mamuju ke Surabaya Jawa Timur untuk memudahkan distribusi bahan pangan maupun barang kebutuhan pokok dan barang dagangan. .
Ia mengatakan akses transportasi laut Mamuju-Surabaya merupakan program prioritas Pemprov Sulbar, untuk memenuhi kebutuhan barang dari Surabaya tanpa harus melalui Makassar.
Pemprov Sulbar terus berupaya membangun sektor perkebunan pertanian peternakan, perikanan dan kelautan untuk membangun ekonomi, agar kekayaan hasil bumi dan komoditi lainnya dapat terkelola maksimal uhruk disiapkan dan didistribusikan serta dipasarkan ke Pulau Jawa melalui Surabaya untuk membangun ekonomi daerah.
Ia menambahkan, Pemprov Sulbar tahun ini juga telah membuka rute penerbangan dari Mamuju menuju Kota Balikpapan, dengan jadwal penerbangan dua kali dalam sepekan.
"Sulbar adalah penyangga pangan ibukota negara (IKN) sehingga harus didukung akses transportasi untuk memperlancar distribusi pangan dari Sulbar memenuhi kebutuhan IKN, itu juga akan menjadi peluang pemasaran hasil bumi Sulbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah," katanya.