Mamuju (ANTARA) - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan pengelola asrama haji Mamuju guna memacu Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Kemenag Sulbar akan menjadikan asrama haji sebagai sumber PNBP, sehingga pengelolaannya harus ditingkatkan disertai dengan adanya kebijakan yang mendukung hal itu," kata Kepala Kemenag Sulbar Adnan Nota di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Kemenag Sulbar akan mewajibkan seluruh kegiatan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dilaksanakan di Asrama Haji Mamuju.
"Kalau ada kegiatan yang akan menyewa hotel maka harus digelar di Asrama Haji Mamuju karena fasilitasnya juga akan ditingkatkan agar layak digunakan sekelas dengan hotel," katanya.
Menurut dia, Kemenag Sulbar telah menggelar kegiatan peningkatan layanan dan tata kelola Asrama Haji diikuti sekitar 50 orang peserta, agar asrama haji yang menjadi aset Kemenag fasilitas dan fungsinya dapat ditingkatkan.
Kemenag Sulbar meningkatkan pelayanan asrama haji juga untuk meningkatkan citra di masyarakat.
"Jaga citra Kemenag Sulbar dengan meningkatkan pelayanan haji. Mari berkomitmen bersama mewujudkan itu agar pandangan negatif masyarakat ditepis dengan cara mengelola dengan baik dan benar," katanya.
Ia meminta petugas haji yang telah bertugas sebelumnya dan telah menunaikan haji untuk memberi kesempatan kepada yang belum mendapatkan tugas tersebut agar terjadi pemerataan.
Ia juga meminta agar aturan pelaksanaan haji ditegakkan sampai ke tingkat bawah, dan tetap optimisme bahwa pelayanan haji yang baik dapat terus diwujudkan di Sulbar.
"Kemenag Sulbar akan menjadikan asrama haji sebagai sumber PNBP, sehingga pengelolaannya harus ditingkatkan disertai dengan adanya kebijakan yang mendukung hal itu," kata Kepala Kemenag Sulbar Adnan Nota di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Kemenag Sulbar akan mewajibkan seluruh kegiatan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dilaksanakan di Asrama Haji Mamuju.
"Kalau ada kegiatan yang akan menyewa hotel maka harus digelar di Asrama Haji Mamuju karena fasilitasnya juga akan ditingkatkan agar layak digunakan sekelas dengan hotel," katanya.
Menurut dia, Kemenag Sulbar telah menggelar kegiatan peningkatan layanan dan tata kelola Asrama Haji diikuti sekitar 50 orang peserta, agar asrama haji yang menjadi aset Kemenag fasilitas dan fungsinya dapat ditingkatkan.
Kemenag Sulbar meningkatkan pelayanan asrama haji juga untuk meningkatkan citra di masyarakat.
"Jaga citra Kemenag Sulbar dengan meningkatkan pelayanan haji. Mari berkomitmen bersama mewujudkan itu agar pandangan negatif masyarakat ditepis dengan cara mengelola dengan baik dan benar," katanya.
Ia meminta petugas haji yang telah bertugas sebelumnya dan telah menunaikan haji untuk memberi kesempatan kepada yang belum mendapatkan tugas tersebut agar terjadi pemerataan.
Ia juga meminta agar aturan pelaksanaan haji ditegakkan sampai ke tingkat bawah, dan tetap optimisme bahwa pelayanan haji yang baik dapat terus diwujudkan di Sulbar.