Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, bersama keluarganya mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) nomor 14, Lingkungan Kelapa Tujuh, Kelurahan Rimuku, pada Pemilihan Umum Presiden 2014, Rabu.
Dengan mengenakan busana kemeja putih, Bupati Mamuju, Dr. Suhardi Duka bersama keluarganya sempat berbaur dengan warga pemilih lainnya di TPS, sebelum masuk ke bilik suaranya.
Bupati Mamuju, mengharapkan seluruh masyarakat di daerahnya tetap mencoblos menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani.
"Masyarakat harus menghindari adanya golongan putih (golput), karena keterlibatan masyarakat sangat menentukan dalam memilih pemimpn bangsa dan negara lima tahun ke depan," ujar," Bupati.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih diprediksi hanya mampu mencapai angka 75 persen karena pemungutan suara bertepatan bulan Ramadhan. Apalagi, masyarakat banyak yang begadang karena ikut menyaksikan babak semi final word cup antara Jerman versus Brasil.
"Bisa jadi perhelatan sepakbola sejagad mempengaruhi partisipasi pemilih. Kita harap, masyarakat tetap ikut menyalurkan hak politiknya," ungkap Suhardi.
Bupati dua periode ini menyampaikan, pelaksanaan Pilpres di wilayahnya tetap berlangsung aman, lancar, damai dan sukses.
Oleh sebab itu masyarakat jangan terprovokasi terhadap hal-hal yang belum pasti kebenarannya.
Pilpres diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB serta nomor urut dua Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. Agus Setiawan
Dengan mengenakan busana kemeja putih, Bupati Mamuju, Dr. Suhardi Duka bersama keluarganya sempat berbaur dengan warga pemilih lainnya di TPS, sebelum masuk ke bilik suaranya.
Bupati Mamuju, mengharapkan seluruh masyarakat di daerahnya tetap mencoblos menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani.
"Masyarakat harus menghindari adanya golongan putih (golput), karena keterlibatan masyarakat sangat menentukan dalam memilih pemimpn bangsa dan negara lima tahun ke depan," ujar," Bupati.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih diprediksi hanya mampu mencapai angka 75 persen karena pemungutan suara bertepatan bulan Ramadhan. Apalagi, masyarakat banyak yang begadang karena ikut menyaksikan babak semi final word cup antara Jerman versus Brasil.
"Bisa jadi perhelatan sepakbola sejagad mempengaruhi partisipasi pemilih. Kita harap, masyarakat tetap ikut menyalurkan hak politiknya," ungkap Suhardi.
Bupati dua periode ini menyampaikan, pelaksanaan Pilpres di wilayahnya tetap berlangsung aman, lancar, damai dan sukses.
Oleh sebab itu masyarakat jangan terprovokasi terhadap hal-hal yang belum pasti kebenarannya.
Pilpres diikuti dua pasangan yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB serta nomor urut dua Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. Agus Setiawan