Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) menorehkan prestasi membanggakan pada Lomba Riset Sawit Nasional Tingkat Mahasiswa Tahun 2024 yang dalam gelaran Pekan Riset Sawit (Perisai) 2024 di Nusa Dua Bali.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin di Makassar, Senin, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Unhas tersebut.
Menurut dia, prestasi ini menunjukkan kualitas riset yang dihasilkan mahasiswa Unhas, sekaligus membuktikan bahwa Unhas memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim dan dosen pembimbing yang telah membawa nama baik universitas. Semoga capaian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Prof Ruslin.
Tim Unhas meraih juara pertama dalam ajang yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan dengan judul riset "Pemanfaatan Tokoferol-Tokotrienol Minyak Sawit dan Selulosa Dermatitis Atopik dalam Bentuk Dissolvable Microarray".
Mereka adalah Khusnul Humayatul Jannah S, Christopher Kosasi Ko, dan Jihan Nabilah Isma dari Fakultas Farmasi, serta Felicia Virginia Thios dari Fakultas Kedokteran. Tim ini dibimbing oleh dosen Prof Andi Dian Permana.
Ia menjelaskan kompetisi riset sawit ini terselenggara sejak 2023 dengan tingkat persaingan yang ketat. Lebih dari seribu proposal bersaing di tahap awal untuk memperebutkan 40 kuota pendanaan. Setelah itu, seleksi selanjutnya dipilih 10 finalis yang mengikuti Pekan Riset Sawit di Bali.
Setelah melalui tahapan panjang, akhirnya tim Unhas berhasil unggul dan memboyong juara pertama. Adapun juara kedua diraih tim Universitas Sebelas Maret dan juara ketiga Universitas Sumatera Utara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Unhas juara 1 lomba riset sawit Kementerian Keuangan
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin di Makassar, Senin, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Unhas tersebut.
Menurut dia, prestasi ini menunjukkan kualitas riset yang dihasilkan mahasiswa Unhas, sekaligus membuktikan bahwa Unhas memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim dan dosen pembimbing yang telah membawa nama baik universitas. Semoga capaian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Prof Ruslin.
Tim Unhas meraih juara pertama dalam ajang yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan dengan judul riset "Pemanfaatan Tokoferol-Tokotrienol Minyak Sawit dan Selulosa Dermatitis Atopik dalam Bentuk Dissolvable Microarray".
Mereka adalah Khusnul Humayatul Jannah S, Christopher Kosasi Ko, dan Jihan Nabilah Isma dari Fakultas Farmasi, serta Felicia Virginia Thios dari Fakultas Kedokteran. Tim ini dibimbing oleh dosen Prof Andi Dian Permana.
Ia menjelaskan kompetisi riset sawit ini terselenggara sejak 2023 dengan tingkat persaingan yang ketat. Lebih dari seribu proposal bersaing di tahap awal untuk memperebutkan 40 kuota pendanaan. Setelah itu, seleksi selanjutnya dipilih 10 finalis yang mengikuti Pekan Riset Sawit di Bali.
Setelah melalui tahapan panjang, akhirnya tim Unhas berhasil unggul dan memboyong juara pertama. Adapun juara kedua diraih tim Universitas Sebelas Maret dan juara ketiga Universitas Sumatera Utara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Unhas juara 1 lomba riset sawit Kementerian Keuangan