Makassar (ANTARA Sulsel) - Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulselbar melakukan aksi solidaritas sekaligus mengutuk serangan tentara zionis Israel yang secara brutal terhadap umat muslim Gaza Palestina, di Jembatan Layang, Makassar, Jumat.

Dalam aksi solidaritas itu juga mengusung sejumlah spanduk kecaman seperti bertuliskan, Stop Pembantaian Umat Islam Gaza, Save Palestina, Selamatkan Palestina dengan Jihad dan Khilaf serta bertuliskan Kirimkan Tentara untuk Membebaskan Gaza.

Selain mengusung spanduk, aksi damai ini juga diikuti orasi yang dilakukan secara bergiliran. Massa HTI Sulselbar ini juga mengirimkan doa untuk keselamatan umat Islam Palestina.

Humas HTI Sulsel Dirwan Abdul Jalil, aksi ini untuk mengutuk serangan Israel ke Wilayah Jalur Gaza. Pihaknya juga mengutuk pemerintah AS dan negara Barat yang secara nyata mendukung serangan biadab pasukan Israel.

"Serangan Israel hingga Kamis, sudah lebih dari 90 nyawa warga Gaza tewas dan ratusan lainnya ikut terluka. Diantara mereka yang menjadi korban merupakan wanita dan anak-anak," jelasnya.

Dalam orasinya, sejumlah orator meminta pihak pemerintah untuk tidak sekadar mengutuk namun harus melakukan tindakan nyata untuk membantu warga Palestina. HTI meminta negara-nagera masyoritas Islam untuk bersikap tegas dengan cara mengirimkan tentara ke Palestina.

Jika setiap negara seperti halnya Indonesia, Malaysia, Mesir, dan negara yang tergabung dalam Organisasi Konfrensi Islam (OKI) bisa mengirimkan minimal 500 tentara, maka jumlahnya bisa mencapai 25 ribu tentara yang berasal dari 50 negara muslim.

HTI juga meminta pemerintah Indonesia sebagai negara mayoritas berpenduduk umat Islam untuk mengambil prakarsa penting bagi terlaksananya pengiriman tentara dari negara-negara muslim di seluruh penjuru.

Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia dinilai memiliki pengaruh besar untuk menggerakkan negara-negara Islam guna mengambil langkah penting demi menyelamatkan rakyat di jalur Gaza. Pihaknya juga melihat bahwa Palestina tidak bisa dibebankan kecuali dengan melakukan mobilisasi tentara.

Dalam surat pernyataannya, juga dikatakan bahwa jika hanya terus berdiam diri dan tidak melakukan langkah atau hanya sebatas mengecam, maka tidak akan berarti.

HTI juga menyerukan kepada seluruh umat Islam bergerak bersama melakukan aksi solidaritas untuk earga Palestina di Jalur Gaza. Pihaknya juga memnyerukan untuk terus bahu-membahu dan berjuang demi tegaknya khilafah.

"Sikap reaksi pemimpin dunia tidak maksimal. Kita punya tentara dan senjata yang lengkap sehingga harusnya lebih berani untuk melawan dan membebaskan penderitaan warga Palestina," kata ssalah seorang orator Muhammad Ilham. Agus Setiawan

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024