Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Pusat persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menunggu kesiapan Sumatera Utara (Sumut) untuk melaksanakan Kejuaraan Nasional (kejurnas) Tinju Youth dan Junior, Agustus 2014.
Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan, pihaknya siap menunggu hingga dua pekan ke depan. Jika ternyata tidak siap maka akan dipindahkan ke daerah lain yang juga bersedia seperti Bangka Belitung (Babel).
Pelaksanaan Kejurnas Youth dan Junior 2014 sebelumnya direncanakan digelar di Papua, Juli 2014 namun batal terlaksana.
"Kami memberikan waktu bagi Sumut untuk menentukan sikap selama dua minggu ke depan. Kami tentu tetap berharap bisa dilaksanakan sesuai rencana. Namun jika tidak memungkinkan kita akan alihkan ke Babel yang juga pernah menyatakan kesiapannya," jelasnya.
Selain Babel, PP Pertina juga memiliki alternatif lain yakni melaksanakannya di Kabupaten Dogiyai, Papua. Apalagi kabupaten ini memang berambisi menjadi penyelenggara untuk kejuaraan tinju berstandar nasional.
Keinginan Kabupaten Dogiyai diungkapkan saat berkunjung Kantor PP Pertina ke Jakarta, (11/7). Dalam kunjungan tersebut, delegasi Kabupaten Dogiyai dihadiri Ketua Pengcab Pertina, Sekum Pertina serta pihak Dispora Kabupaten Dogiyai.
Kabupaten Dogiyai memang cukup serius untuk menjadi tuan rumah Kejurnas. PP Pertina juga mengaku menghargai dan mengapresiasi komitmen tinggi daerah itu dalam memajukan olahraga tinju di Papua.
"Kejurnas junior ini merupakan salah satu ajang bergengsi sehingga kita optimistis ada yang ingin menjadi tuan rumah. Meskipun banyak daerah alternaatif namun kami tetap akan menunggu kepastian dari Provinsi Sumut," ujarnya
Pihaknya juga masih terbuka untuk tetap melaksanakannya di Jakarta. Pada pelaksanaan 2013, Kejurnas junior yang memperebutkan Piala Ketua DPR-RI ini digelar di Gelanggang Remaja Rawamangun, Jakarta Timur.
Pada pelaksanaan 2013, kejurnas junior diikuti sebanyak 257 petinju dan ofisial dari 29 provinsi se-Indonesia. Kejurnas itu dibuka secara resmi Ketua DPR-RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan/Pembina PP Pertina, Marzuki Alie.
"Kami juga masih terbuka untuk kembali menggelarnya di Jakarta. Namun kami cukup yakin untuk tahun ini bisa dilaksanakan di daerah," katanya. FC Kuen
Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina, John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan, pihaknya siap menunggu hingga dua pekan ke depan. Jika ternyata tidak siap maka akan dipindahkan ke daerah lain yang juga bersedia seperti Bangka Belitung (Babel).
Pelaksanaan Kejurnas Youth dan Junior 2014 sebelumnya direncanakan digelar di Papua, Juli 2014 namun batal terlaksana.
"Kami memberikan waktu bagi Sumut untuk menentukan sikap selama dua minggu ke depan. Kami tentu tetap berharap bisa dilaksanakan sesuai rencana. Namun jika tidak memungkinkan kita akan alihkan ke Babel yang juga pernah menyatakan kesiapannya," jelasnya.
Selain Babel, PP Pertina juga memiliki alternatif lain yakni melaksanakannya di Kabupaten Dogiyai, Papua. Apalagi kabupaten ini memang berambisi menjadi penyelenggara untuk kejuaraan tinju berstandar nasional.
Keinginan Kabupaten Dogiyai diungkapkan saat berkunjung Kantor PP Pertina ke Jakarta, (11/7). Dalam kunjungan tersebut, delegasi Kabupaten Dogiyai dihadiri Ketua Pengcab Pertina, Sekum Pertina serta pihak Dispora Kabupaten Dogiyai.
Kabupaten Dogiyai memang cukup serius untuk menjadi tuan rumah Kejurnas. PP Pertina juga mengaku menghargai dan mengapresiasi komitmen tinggi daerah itu dalam memajukan olahraga tinju di Papua.
"Kejurnas junior ini merupakan salah satu ajang bergengsi sehingga kita optimistis ada yang ingin menjadi tuan rumah. Meskipun banyak daerah alternaatif namun kami tetap akan menunggu kepastian dari Provinsi Sumut," ujarnya
Pihaknya juga masih terbuka untuk tetap melaksanakannya di Jakarta. Pada pelaksanaan 2013, Kejurnas junior yang memperebutkan Piala Ketua DPR-RI ini digelar di Gelanggang Remaja Rawamangun, Jakarta Timur.
Pada pelaksanaan 2013, kejurnas junior diikuti sebanyak 257 petinju dan ofisial dari 29 provinsi se-Indonesia. Kejurnas itu dibuka secara resmi Ketua DPR-RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan/Pembina PP Pertina, Marzuki Alie.
"Kami juga masih terbuka untuk kembali menggelarnya di Jakarta. Namun kami cukup yakin untuk tahun ini bisa dilaksanakan di daerah," katanya. FC Kuen