Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengumumkan hasil penghitungan suara berdasarkan "real count" dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel sudah memasuki tahap akhir.

"Proses input data dari 24 kabupaten sudah 98 persen dan sudah akan ditutup sore ini juga," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK untuk Sulawesi Selatan, Rudi Pieter Goni saat menggelar jumpa wartawan di sekretariat pemenangannya di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, proses input data dari seluruh saksi-saksi yang disebar di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebagian sudah masuk, sedangkan yang belum masuk data form C1-nya dikarenakan adanya kendala teknis.

Beberapa kendala yang disebutkannya yaitu kondisi geografis dimana Sulsel merupakan salah satu provinsi yang mempunyai banyak lautan dan pegunungan sehingga sulit mendapatkan data secara langsung.

Kendala lainnya yaitu tidak tersentuhnya teknologi kebeberapa daerah seperti desa dan kecamatan di Luwu Timur, Luwu Utara, dan pulau-pulau di Kabupaten Pangkep.

"Kami hanya meng-input data yang jelas dan punya legalitas dalam bentuk C1, meskipun data lewat komunikasi jarak jauh sudah diserahkan tapi belum kita masukkan. Ada juga yang memang tidak tersentuh teknologi," katanya.

Berdasarkan hasil hitungan yang dihimpun pusat data tim pemenangan daerah dari 24 kabupaten dan kota menempatkan pasangan Jokowi-JK mendapatkan suara 71,42 persen dan pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta dengan 28,58 persen.

Dari jumlah persentase kemenangan itu, pasangan Jokowi-JK mendapatkan suara dari rakyat sebanyak 2.950.105, sedangkan untuk Prabowo-Hatta sebanyak 1.180.761 pemilih.

"Perlu kami tegaskan lagi, data yang masuk itu sudah 98 persen dan kita masih menunggu data lanjutan dari 300 TPS. Jumlah TPS se Sulsel itu sendiri sebanyak 16.756," jelasnya.

Pilpres 2014 diikuti oleh dua kandidat, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta Rajasa, dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hasil rekapitulasi dari KPU kini sangat dinantikan untuk menentukan peraih suara terbanyak, sebab kedua pihak saling klaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count). Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024