Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah toko parsel di Kota Makassar mulai banjir pesanan parsel dari kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
"Pesanan parsel dengan harga mulai Rp75 ribu hingga Rp500 ribu, kini meningkat sekitar 50 persen dibanding pada awal Ramadhan," kata pemilik toko parsel Hj Rosdiana di Jalan Veteran, Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, selain menjual parsel buatan sendiri, juga menerima parsel dari pihak lain, kemudian disalurkan ke pemesan.
Menurut dia, parsel yang dijualnya itu selain berisi aneka produk makanan ringan dan minuman, juga terdapat khusus kue-kue kering dan buah-buahan.
"Jadi, tergantung pesanan saja, kami siap mengirimkan ke tujuan, khususnya yang memesan dalam jumlah banyak misalnya untuk dikirim ke daerah-daerah," kata ibu dari tiga orang anak ini.
Hal senada dikemukakan pemilik toko parsel di Jalan Bulu` Kunyi, Makassar Rusman Alam.
Dia mengatakan, untuk memenuhi pesanan yang semakin meningkat menjelang lebaran, pihaknya bermitra dengan pembuat parsel yang merupakan penggerak industri rumah tangga.
"Dengan bermitra dengan mereka, tentu juga membantu menghidupkan para penggiat industri rumah tangga," katanya.
Mengenai keuntungan yang diperolah dari hasil penjualan parsel, Rusman mengaku, memperoleh keuntungan hampir separuh dari total modal yang dikeluarkan.
Sebagai gambaran, untuk parsel yang dijual seharga Rp150 ribu per paket, modalnya hanya sekitar Rp100 ribu, sehingga bisnis parsel yang dilakukan sekali dalam setahun itu dinilai cukup menjanjikan. Agus Setiawan
"Pesanan parsel dengan harga mulai Rp75 ribu hingga Rp500 ribu, kini meningkat sekitar 50 persen dibanding pada awal Ramadhan," kata pemilik toko parsel Hj Rosdiana di Jalan Veteran, Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, selain menjual parsel buatan sendiri, juga menerima parsel dari pihak lain, kemudian disalurkan ke pemesan.
Menurut dia, parsel yang dijualnya itu selain berisi aneka produk makanan ringan dan minuman, juga terdapat khusus kue-kue kering dan buah-buahan.
"Jadi, tergantung pesanan saja, kami siap mengirimkan ke tujuan, khususnya yang memesan dalam jumlah banyak misalnya untuk dikirim ke daerah-daerah," kata ibu dari tiga orang anak ini.
Hal senada dikemukakan pemilik toko parsel di Jalan Bulu` Kunyi, Makassar Rusman Alam.
Dia mengatakan, untuk memenuhi pesanan yang semakin meningkat menjelang lebaran, pihaknya bermitra dengan pembuat parsel yang merupakan penggerak industri rumah tangga.
"Dengan bermitra dengan mereka, tentu juga membantu menghidupkan para penggiat industri rumah tangga," katanya.
Mengenai keuntungan yang diperolah dari hasil penjualan parsel, Rusman mengaku, memperoleh keuntungan hampir separuh dari total modal yang dikeluarkan.
Sebagai gambaran, untuk parsel yang dijual seharga Rp150 ribu per paket, modalnya hanya sekitar Rp100 ribu, sehingga bisnis parsel yang dilakukan sekali dalam setahun itu dinilai cukup menjanjikan. Agus Setiawan