Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar ajang gema Sulbar untuk menumbuhkan wisata budaya dan membangun ekonomi masyarakat.
"Program gema Sulbar digelar Pemprov Sulbar di anjungan Pantai Manakarra Kota Mamuju untuk menumbuhkan wisata budaya agar berkembang dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan daerah," kata Sekretaris Daerah (Sekda), Muhammad Idris, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan pada kegiatan gema Sulbar diramaikan ratusan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) melakukan pameran produk usahanya, seperti makanan dan minuman maupun produk kerajinan tangan dan produk budaya lokal di Sulbar.
"Pelaku UMKM tersebut juga menjual produknya yang bernuansa etnik dan modern, sebagai peluang menciptakan perputaran ekonominya serta berkontribusi membangun ekonomi daerah," katanya.
Ia mengatakan gema Sulbar merupakan ajang untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan karya anak bangsa yang ada di Sulbar, agar dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Menurut dia, kegiatan gema Sulbar tersebut juga diramaikan dengan kegiatan pentas seni budaya dan musik dengan menampilkan artis lokal sebagai promosi budaya agar wisata budaya Sulbar dapat tumbuh dan berkembang.
"Pemprov Sulbar mendorong adanya wisata budaya yang dipamerkan melalui event ini untuk menarik wisatawan, karena Sulbar tidak hanya akan mengandalkan wisata alam saja untuk menarik wisatawan guna mendorong pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Ia mengatakan, gema Nusantara di Sulbar juga diharapkan dapat diikutkan dalam ajang karisma Nusantara 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.*
"Program gema Sulbar digelar Pemprov Sulbar di anjungan Pantai Manakarra Kota Mamuju untuk menumbuhkan wisata budaya agar berkembang dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan daerah," kata Sekretaris Daerah (Sekda), Muhammad Idris, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan pada kegiatan gema Sulbar diramaikan ratusan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) melakukan pameran produk usahanya, seperti makanan dan minuman maupun produk kerajinan tangan dan produk budaya lokal di Sulbar.
"Pelaku UMKM tersebut juga menjual produknya yang bernuansa etnik dan modern, sebagai peluang menciptakan perputaran ekonominya serta berkontribusi membangun ekonomi daerah," katanya.
Ia mengatakan gema Sulbar merupakan ajang untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan karya anak bangsa yang ada di Sulbar, agar dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Menurut dia, kegiatan gema Sulbar tersebut juga diramaikan dengan kegiatan pentas seni budaya dan musik dengan menampilkan artis lokal sebagai promosi budaya agar wisata budaya Sulbar dapat tumbuh dan berkembang.
"Pemprov Sulbar mendorong adanya wisata budaya yang dipamerkan melalui event ini untuk menarik wisatawan, karena Sulbar tidak hanya akan mengandalkan wisata alam saja untuk menarik wisatawan guna mendorong pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Ia mengatakan, gema Nusantara di Sulbar juga diharapkan dapat diikutkan dalam ajang karisma Nusantara 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.*