Manado (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang mengatakan pelantikan bupati wakil bupati menjadi momentum strategis bagi masyarakat Kabupaten Talaud untuk menanggalkan berbagai perbedaan politik dan sekarang saatnya rekonsiliasi.

Gubernur Sarundajang mengatakan hal itu ketika melantik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip, SE dan Petrus Simon Tuange, S.Sos, MSi, masa jabatan 2014-2019 dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin(21/7).

Pelantikan tersebut didasarkan pada SK Mendagri No 131.71-3202 dan SK Mendagri No 132.71-3203 tanggal 2 Juli 2014 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud Periode 2014-2019, kata Kabag Humas Pemprov Sulut Jemmy Kumendong di Manado, Selasa.

Pada kesempatan itu, ungkap Kumendong, Gubernur Sarundajang mengajak masyarakat kabupaten kepulauan tersebut membangkitkan semangat persaudaraan untuk membangun daerah ini ke depan.

Gubernur mengingatkan bupati dan wakil bupati yang baru dilantik harus mampu memahami, menyelami dan menjiwai apa sesunggunya paling dibutuhkan rakyat dan bagaimana untuk mampu mewujudkan kebijakan dan program kerja menyejahterakan rakyat.

Menurut Gubernur Sarundajang, masa depan rakyat dan daerah ini akan sangat ditentukan oleh sejaumana kreatifitas, inovasi dan keberanian pemipinnya dalam memaksimalkan sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang dimiliki. Hal ini penting mengingat Talaud memiliki karakteristik .

Kabupaten Kepulauan Talaud berbeda dibanding dengan daerah lainnya, sebagai daerah kepulauan dengan sumber daya perikanan serta hasil laut lainnya yang melimpah, daerah ini perlu menerapkan konsep Ekonomi Biru (Blue Economy) melalui program percepatan industrialisasi kelautan dan perikanan, kata Gubernur dikutip Humas Kumendong.

Gubernur Sulut juga mengucapkan selamat kepada bupati dan wakil bupati yang baru serta mengucapkan terima kasih kepada Bupati lama Drs Constantin Ganggali telah berupaya keras membangun Kabupaten Talaud.

Sebelumnya Ketua DPRD Talaud Drs Engelbertus Tatibi, ME, menyatakan walaupun penuh dinamika, Pemilukada Kabupaten Talaud terlaksana secara, bermoral dan bermartabat.

Kalaupun ada perbedaan pendapat, maka hal itu merupakan pernak pernik yang menunjukkan betapa dinamis dan berkualitasnya kehidupan berdemokrasi bagi warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, kata Tatibi.

"Kita patut berbangga bahwa melalui tahapan Pilkada Talaud yang dinamis, telah bwrhasil memilih pimpinan baru Kabupaten Talaud masa bhakti 2014-2019,"kata Tatibi.

DPRD sebagai representasi rakyat menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mantan Bupati Talaud Drs. Constantin Ganggali, ME, KPUD Talaud, Forkompinda Talaud, Bawaslu serta aparat keamanan telah bekerja keras sehingga pada saat ini Kabupaten Talaud mampu mempunyai Bupati dan Wakil Bupati, katanya.

Acara pelantikan itu cukup meriah turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, MPd bersama Ibu M Kansil Tatengkeng, Ketua DPRD Sulut Ny Meiva Salindeho Lintang, Anggota Forkompinda Sulut, Tokoh-Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Sulut, para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut, kata Kumendong juga selaku jubir Pemprov Sulut. G. Merung

Pewarta : Jootje Kumajas
Editor :
Copyright © ANTARA 2024