Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan Jufri Rahman mengapresiasi peran tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan daerah.
Jufri Rahman pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 Tahun Tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, Kamis, menyampaikan momen ini sangat penting untuk merefleksikan pencapaian serta memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung pemberdayaan keluarga sebagai pondasi utama dalam pembangunan bangsa.
Ia menjelaskan PKK merupakan gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jufri Rahman mengungkapkan Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja pemerintah dan organisasi/lembaga kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada masing- masing jenjang untuk terlaksananya Program PKK yang tertuang dalam 10 Program Pokok PKK.
Peran penting PKK sebagai mesin penggerak sosial, lanjutnya, sangat membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan.
PKK terus memperkuat perannya sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak dalam berbagai program yang bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait salah satu contoh nyata adalah peran PKK dalam masalah stunting, pengentasan kemiskinan, serta menekan inflasi melalui gerakan menanam cabai di pekarangan rumah.
Tidak hanya itu, kata dia, inovasi PKK di bidang ketahanan pangan melalui kebun herbal dan kebun aku hatinya PKK, yang memanfaatkan halaman pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, semakin memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan menuturkan hal ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara PKK dan pemerintah telah menghasilkan dampak positif yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Menurutnya, dukungan dari BUMN dan BUMD serta pemangku kepentingan dalam rangka HKG ke-52 PKK Sulsel sangat penting untuk memperkuat program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga dan bersinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya dalam mencapai tujuan bersama.
"Di usia PKK yang ke-52 ini, saya berharap PKK semakin memperluas kontribusinya dalam pembangunan daerah. PKK telah dan akan terus menjadi motor penggerak bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan mitra strategis pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan, baik di sektor kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi," jelasnya.
Jufri Rahman pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 Tahun Tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, Kamis, menyampaikan momen ini sangat penting untuk merefleksikan pencapaian serta memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung pemberdayaan keluarga sebagai pondasi utama dalam pembangunan bangsa.
Ia menjelaskan PKK merupakan gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jufri Rahman mengungkapkan Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja pemerintah dan organisasi/lembaga kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada masing- masing jenjang untuk terlaksananya Program PKK yang tertuang dalam 10 Program Pokok PKK.
Peran penting PKK sebagai mesin penggerak sosial, lanjutnya, sangat membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan.
PKK terus memperkuat perannya sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak dalam berbagai program yang bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait salah satu contoh nyata adalah peran PKK dalam masalah stunting, pengentasan kemiskinan, serta menekan inflasi melalui gerakan menanam cabai di pekarangan rumah.
Tidak hanya itu, kata dia, inovasi PKK di bidang ketahanan pangan melalui kebun herbal dan kebun aku hatinya PKK, yang memanfaatkan halaman pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, semakin memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan menuturkan hal ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara PKK dan pemerintah telah menghasilkan dampak positif yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Menurutnya, dukungan dari BUMN dan BUMD serta pemangku kepentingan dalam rangka HKG ke-52 PKK Sulsel sangat penting untuk memperkuat program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga dan bersinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya dalam mencapai tujuan bersama.
"Di usia PKK yang ke-52 ini, saya berharap PKK semakin memperluas kontribusinya dalam pembangunan daerah. PKK telah dan akan terus menjadi motor penggerak bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan mitra strategis pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan, baik di sektor kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi," jelasnya.