KPU Makassar menyiapkan 1.066.156 surat suara Pilwali 2024
Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulsel menyiapkan sebanyak 1.066.156 lembar surat suara untuk digunakan dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar di Pilkada serentak 27 November 2024.
"Jumlah surat suara ini berdasarkan daftar pemilih yang sudah ditetapkan(DPT) sebanyak 1.037.164 orang pemilih, di tambah surat suara cadangan 2,5 persen sebanyak 28.992 lembar, totalnya 1.066.156 lembar," sebut Ketua KPU Makassar Yasir Arafat di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini untuk logistik surat suara sedang dalam proses pengiriman usai dicetak PT Percetakan Gramedia Cikarang selaku pemenang tender di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
"Informasi diterima dari pak Sapri (anggota KPU Makassar) bersama staf didampingi pihak kepolisian posisi surat suara siap dikirim dan posisinya sudah dalam kontainer untuk dibawa ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," katanya.
Saat ditanyakan kapan estimasi pengiriman surat suara tersebut melalui jalur laut tiba di Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta, kata Yasir, masih menunggu informasi keberangkatan selanjutnya.
"Estimasi tiba itu saya belum ketahui. Karena nanti sampai di Surabaya baru ada kapal, itu bisa dihitung kapan tiba di Makassar. Tapi, kita estimasikan akhir Oktober ini sudah tiba, tidak lewat dari tanggal 30 Oktober, Insya Allah," tuturnya.
Sedangkan untuk penyimpanan logistik Pilkada Makassar, kata dia, sudah disiapkan. Ketika surat suara tiba di Pelabuhan Makassar, lanjut dia, maka langsung dijemput pihak kepolisian dan KPU untuk dilakukan pengawalan sampai gudang logistik.
Untuk surat suara setelah dilakukan penyortiran pelipatan, bila ditemukan rusak maka dikumpulkan kemudian dihitung jumlah kerusakan lalu dibuatkan berita acara pergantian.
"Tentu kami minta ke percetakan untuk memberikan surat suara tambahan atau penggantian untuk surat suara rusak tadi. Selanjutnya, surat suara ini kita musnahkan disaksikan pihak kepolisian dan kejaksaan," katanya menambahkan.
"Jumlah surat suara ini berdasarkan daftar pemilih yang sudah ditetapkan(DPT) sebanyak 1.037.164 orang pemilih, di tambah surat suara cadangan 2,5 persen sebanyak 28.992 lembar, totalnya 1.066.156 lembar," sebut Ketua KPU Makassar Yasir Arafat di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini untuk logistik surat suara sedang dalam proses pengiriman usai dicetak PT Percetakan Gramedia Cikarang selaku pemenang tender di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
"Informasi diterima dari pak Sapri (anggota KPU Makassar) bersama staf didampingi pihak kepolisian posisi surat suara siap dikirim dan posisinya sudah dalam kontainer untuk dibawa ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," katanya.
Saat ditanyakan kapan estimasi pengiriman surat suara tersebut melalui jalur laut tiba di Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta, kata Yasir, masih menunggu informasi keberangkatan selanjutnya.
"Estimasi tiba itu saya belum ketahui. Karena nanti sampai di Surabaya baru ada kapal, itu bisa dihitung kapan tiba di Makassar. Tapi, kita estimasikan akhir Oktober ini sudah tiba, tidak lewat dari tanggal 30 Oktober, Insya Allah," tuturnya.
Sedangkan untuk penyimpanan logistik Pilkada Makassar, kata dia, sudah disiapkan. Ketika surat suara tiba di Pelabuhan Makassar, lanjut dia, maka langsung dijemput pihak kepolisian dan KPU untuk dilakukan pengawalan sampai gudang logistik.
Untuk surat suara setelah dilakukan penyortiran pelipatan, bila ditemukan rusak maka dikumpulkan kemudian dihitung jumlah kerusakan lalu dibuatkan berita acara pergantian.
"Tentu kami minta ke percetakan untuk memberikan surat suara tambahan atau penggantian untuk surat suara rusak tadi. Selanjutnya, surat suara ini kita musnahkan disaksikan pihak kepolisian dan kejaksaan," katanya menambahkan.