Makassar (ANTARA) - Bazar UMKM untuk Indonesia bertema BerKRIYAsi hingga tahap II yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan, sudah merangkul 150 UMKM binaan BUMN untuk berpartisipasi memamerkan produknya.
"Kegiatan bazar UMKM yang dilaksanakan di dua lokasi pada 17-20 Oktober 2024 di Sarinah Jakarta lalu, dilanjutkan di Trans Studio mall Makassar pada 24 hingga 27 Oktober 2024 telah merangkul 150 UMKM," kata Panitia Bazar UMKM Yana Wiraputri dari PaDI salah satu anak perusahaan BUMN disela kehadirannya di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan UMKM binaan BUMN tersebut selama 4 hari di Makassar akan memamerkan produk unggulannya masing-masing, sekaligus memperluas jaringan pemasaran.
Menurut dia, sebelumnya selama 4 hari juga menggelar kegiatan yang sama di Sarinah, Jakarta dan antusiasme masyarakat sangat tinggi.
Hal serupa juga diharapkan di Makassar melalui sejumlah kegiatan secara offline maupun online melalui platform PaDI UMKM dengan mengakses www.padiumkm.id.
Kegiatan bazar UMKM ini adalah bazar tematik ke-4 setelah fesyen, kuliner dan herbal. Kegiatan bazar UMKM bertema BerKRIYAsi ini ditargetkan 12 kali dalam periode 2024.
Kegiatan Bazar UMKM ini merupakan yang ke-8 di Sarinah dan yang ke-9 di Makassar, sehingga masih ada tiga kali kegiatan lagi hingga akhir tahun.
Sementara itu, panitia lainnya Rahadian Aridipta dari Debindo mengimbuhkan, kegiatan ini dalam rangka memperluas akses pasar produk UMKM dengan dukungan BUMN di antaranya PT Bank Tabungan Negara (persero), PT Pegadaian PT Angkasa Pura I, PT Perusahaan Gas Negara, PT Semen Indonesia dan PT Biro Klasifikasi Indonesia.
"Produk UMKM yang dipamerkan ada tiga klasifikasi yakni kriya, home decor dan aksesoris," kata Rahadian.
Sementara itu pemilik salah satu UMKM binaan BUMN PT Semen Indonesia, Uun Sismiyardi bersyukur karena mendapat panggilan untuk turut berpartisipasi dalam pameran UMKM binaan BUMN.
Menurut dia, dengan adanya bantuan BUMN yang bukan berupa materi, namun diberi kesempatan untuk memperkenalkan produknya, membuka peluang bagi UMKM dalam mengembangkan kemitraan.
Owner Sasongko Logam Uun Sismiyardi, salah satu binaan BUMN yang berpartisipasi memasarkan produknya di Bazar UMKM untuk Indonesia bertema BerKRIYAsi yang digelar di Trans Studio Mall, Makassar pada 24 - 27 Oktober 2024. Antara (Suriani Mappong)
"Kegiatan bazar UMKM yang dilaksanakan di dua lokasi pada 17-20 Oktober 2024 di Sarinah Jakarta lalu, dilanjutkan di Trans Studio mall Makassar pada 24 hingga 27 Oktober 2024 telah merangkul 150 UMKM," kata Panitia Bazar UMKM Yana Wiraputri dari PaDI salah satu anak perusahaan BUMN disela kehadirannya di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan UMKM binaan BUMN tersebut selama 4 hari di Makassar akan memamerkan produk unggulannya masing-masing, sekaligus memperluas jaringan pemasaran.
Menurut dia, sebelumnya selama 4 hari juga menggelar kegiatan yang sama di Sarinah, Jakarta dan antusiasme masyarakat sangat tinggi.
Hal serupa juga diharapkan di Makassar melalui sejumlah kegiatan secara offline maupun online melalui platform PaDI UMKM dengan mengakses www.padiumkm.id.
Kegiatan bazar UMKM ini adalah bazar tematik ke-4 setelah fesyen, kuliner dan herbal. Kegiatan bazar UMKM bertema BerKRIYAsi ini ditargetkan 12 kali dalam periode 2024.
Kegiatan Bazar UMKM ini merupakan yang ke-8 di Sarinah dan yang ke-9 di Makassar, sehingga masih ada tiga kali kegiatan lagi hingga akhir tahun.
Sementara itu, panitia lainnya Rahadian Aridipta dari Debindo mengimbuhkan, kegiatan ini dalam rangka memperluas akses pasar produk UMKM dengan dukungan BUMN di antaranya PT Bank Tabungan Negara (persero), PT Pegadaian PT Angkasa Pura I, PT Perusahaan Gas Negara, PT Semen Indonesia dan PT Biro Klasifikasi Indonesia.
"Produk UMKM yang dipamerkan ada tiga klasifikasi yakni kriya, home decor dan aksesoris," kata Rahadian.
Sementara itu pemilik salah satu UMKM binaan BUMN PT Semen Indonesia, Uun Sismiyardi bersyukur karena mendapat panggilan untuk turut berpartisipasi dalam pameran UMKM binaan BUMN.
Menurut dia, dengan adanya bantuan BUMN yang bukan berupa materi, namun diberi kesempatan untuk memperkenalkan produknya, membuka peluang bagi UMKM dalam mengembangkan kemitraan.