Mamuju (ANTARA Sulbar) - Tarif yang diberlakukan Perusahaan Otobus (PO) Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat selama lebaran 2014, naik 20 persen dari tarif sebelumnya.

"Tarif Bus AKAP telah memberlakukan tarif baru yang dimulai pada H-7 Lebaran hingga H+7  Idul Fitri 1435 Hijriah," kata Rasyid petugas penjualan tiket PO Bintang Prima di Mamuju, Selasa.

Menurutnya, pemberlakuan tarif baru itu sesuai dengan hasil rapat antara Pemerintah Daerah (Pemda) melaui Dinas Perhubungan, Informasi dan Informatika Kabupaten Mamuju, Organda dan PO yang ada di daerah.

"Naiknya tarif itu sudah menjadi trend setiap musim mudik dan perjalanan balik lebaran," katanya.

Rasyid mengatakan, jika selama ini diberlakukan tarif normal untuk perjalanan Mamuju-Makassar dan sebaliknya, dengan menggunakan bus AC tarifnya hanya Rp180.000/orang, maka tarif yang akan diberlakukan menjadi Rp200.000/orang.

Ia mengatakan, saat ini pesanan tiket sudah semakin ramai bahkan untuk perjalanan Mamuju ke Makassar mulai H-7 hingga H-3 lebaran telah habis terjual.

"Masyarakat jauh sebelumnya telah memesan tiket untuk perjalanan Mamuju-Makassar, namun sebagian ada yang membayar dan ada pula yang hanya memesan," katanya.

Sementara itu, Herman, petugas penjualan tiket bus Litha dan Co menegaskan, kenaikan tarif bus juga akan diterapkan sesuai dengan hasil keputusan pemerintah.

Tarif bus non-AC yang selama ini berkisar Rp140.000, tambahnya, akan dinaikkan menjadi Rp160.000 Sedangkan untuk bus AC dari Rp160.000 naik menjadi Rp180.000, serta bus Master Piece Litha yang semula Rp180.000 akan dinaikkan menjadi Rp200.000.

"Yang jelas pihak PO tidak akan menaikkan secara sepihak dan akan mengikuti prosedur yang telah disepekati," katanya.

Ia mengatakan, saat ini perjalanan yang menggunakan bus AKAP dari Mamuju ke Makassar sudah mulai terasa adanya lonjakan penumpang.

"Lonjakan penumpang sudah ada walaupun belum terlalu padat. Mungkin memasuki hari kelima sebelum lebaran akan padat,"ungkapnya. Subagyo

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024