Makassar (A) - Arus mudik di Terminal Regional Daya (TRD) Makassar, Sulawesi Selatan, memasuki H-4 perayaan Idul Fitri 1435 Hijriyah masih sepi.

"Penumpang yang akan mudik ke kabupaten/kota di Sulsel, termasuk antarprovinsi yakni ke Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara belum ada peningkatan," kata salah seorang petugas TRD Makassar M Yahya di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, penumpang yang berseliweran di kawasan TRD diakui masih sama dengan kondisi normal.

Namun diprediksi pada Jumat (25/7) hingga Minggu (27/7) akan terjadi peningkatan penumpang, sehingga penumpang diprediksi pada saat itu dapat mencapai sekitar 5.000 penumpang per hari.

Jumlah tersebut, lanjut dia, sudah termasuk penumpang antarprovinsi dengan masing-masing menggunakan bis angkutan antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP).

"Dalam kondisi normal, rata-rata penumpang hanya sekitar 3.000 orang, namun pada saat penumpang padat dapat mencapai 5.000 orang," kata Yahya.

Adapun kendaraan yang disiapkan bagi pemudik, pihak TRD Makassar menyiapkan sekitar 1.003 unit kendaraan, sedang di Terminal Malengkeri yang khusus melayani rute bagian selatan Sulsel sedikitnya disiapkan 259 unit kendaraan.

Sedang puncak mudik lebaran diperkirakan terjadi pada H-2 hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, karena merupakan hari pertama pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan swasta memasuki libur bersama.

Hal itu diakui salah seorang calon penumpang tujuan Sultra Badariah yang juga pegawai bank swasta di Makassar.

Menurut dia, setelah mempersiapkan ole-ole untuk sanak saudaranya di Kendari, Sultra barulah akan mudik pada Sabtu (26/7). Mengenai tiket bus sudah dipesan sepekan sebelum keberangkatan. A Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024