Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 1 Kabupaten Mamuju.
"Hari Ini kami memberikan contoh atau simulasi di SMA Negeri 1 Mamuju dan minggu depan kami lanjutkan seluruh kabupaten," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin pada uji coba makan bergizi gratis di SMA Negeri 1 Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan bahan yang digunakan pada Program MBG diambil dari masyarakat setempat. "Jadi, selain kita dapat gizinya dan di sisi lain kita juga dapat dampak ekonominya. Semua bahannya mulai sayur, beras, ikan, hingga susu, diambil dari masyarakat setempat," ucapnya.
Selain itu ia memastikan makanan yang diberikan kepada para siswa-siswi pada Program MBG sudah sesuai standar gizi yang baik. "Semua tim sudah bergabung di Dinas Pendidikan untuk memastikan makanan yang diberikan kepada siswa-siswi layak dikonsumsi," ujar Bahtiar.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar Mithhar mengatakan anggaran untuk Program MBG disiapkan melalui Sekolah Sehat. "Jadi, uji coba ini sebagai bentuk kesiapan pihak sekolah, terutama Dinas Pendidikan, untuk menjalankan Program Presiden Prabowo Subianto agar bisa berjalan dengan baik," ujar Mithhar.
Ia mengatakan semua sekolah di Sulbar sudah siap melaksanakan program tersebut "Untuk tahap awal, kami mulai pada dua sekolah di Kabupaten Mamuju, yakni SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Rangas. Tahun depan program ini sudah sudah mulai berjalan di semua sekolah di Sulbar," terang Mithhar.
Sedangkan Wakapolda Sulbar Brigjen Polisi Rachmat Pamudji yang turut menghadiri uji coba program pemberian makanan bergizi gratis itu menyampaikan pihak kepolisian setempat siap mendampingi dan mengawasi pelaksanaan program tersebut.
"Polda Sulbar siap mendukung program ini dan tentu saja akan berperan aktif dalam memastikan kegiatan ini berjalan lancar," katanya.
Program MBG, lanjutnya, dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi para siswa dengan menu yang telah disusun secara khusus oleh ahli gizi. Tidak hanya mencakup kalori dan protein yang cukup, tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan.
"Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menurunkan angka stunting dan kekurangan gizi di Sulbar," katanya.
Naislika Angelica, salah seorang siswi SMA 1 Mamuju berharap Program MBG bisa terus berlanjut. "Semoga segera direalisasi program Presiden dan kami bisa menikmati makan bergizi gratis agar kami bisa menambah energi dalam belajar. Jadi kami siap menuju Indonesia Emas," kata Naislika.
"Hari Ini kami memberikan contoh atau simulasi di SMA Negeri 1 Mamuju dan minggu depan kami lanjutkan seluruh kabupaten," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin pada uji coba makan bergizi gratis di SMA Negeri 1 Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan bahan yang digunakan pada Program MBG diambil dari masyarakat setempat. "Jadi, selain kita dapat gizinya dan di sisi lain kita juga dapat dampak ekonominya. Semua bahannya mulai sayur, beras, ikan, hingga susu, diambil dari masyarakat setempat," ucapnya.
Selain itu ia memastikan makanan yang diberikan kepada para siswa-siswi pada Program MBG sudah sesuai standar gizi yang baik. "Semua tim sudah bergabung di Dinas Pendidikan untuk memastikan makanan yang diberikan kepada siswa-siswi layak dikonsumsi," ujar Bahtiar.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar Mithhar mengatakan anggaran untuk Program MBG disiapkan melalui Sekolah Sehat. "Jadi, uji coba ini sebagai bentuk kesiapan pihak sekolah, terutama Dinas Pendidikan, untuk menjalankan Program Presiden Prabowo Subianto agar bisa berjalan dengan baik," ujar Mithhar.
Ia mengatakan semua sekolah di Sulbar sudah siap melaksanakan program tersebut "Untuk tahap awal, kami mulai pada dua sekolah di Kabupaten Mamuju, yakni SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Rangas. Tahun depan program ini sudah sudah mulai berjalan di semua sekolah di Sulbar," terang Mithhar.
Sedangkan Wakapolda Sulbar Brigjen Polisi Rachmat Pamudji yang turut menghadiri uji coba program pemberian makanan bergizi gratis itu menyampaikan pihak kepolisian setempat siap mendampingi dan mengawasi pelaksanaan program tersebut.
"Polda Sulbar siap mendukung program ini dan tentu saja akan berperan aktif dalam memastikan kegiatan ini berjalan lancar," katanya.
Program MBG, lanjutnya, dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi para siswa dengan menu yang telah disusun secara khusus oleh ahli gizi. Tidak hanya mencakup kalori dan protein yang cukup, tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan.
"Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menurunkan angka stunting dan kekurangan gizi di Sulbar," katanya.
Naislika Angelica, salah seorang siswi SMA 1 Mamuju berharap Program MBG bisa terus berlanjut. "Semoga segera direalisasi program Presiden dan kami bisa menikmati makan bergizi gratis agar kami bisa menambah energi dalam belajar. Jadi kami siap menuju Indonesia Emas," kata Naislika.