Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sulawesi Barat, ikut memberikan jaminan bahwa kondisi jalan trans Sulawesi bagian barat, aman bagi pengguna kendaraan yang melakukan perjalanan mudik Idul Fitri 1435 H.
"Secara keseluruhan kondisi jalur trans Sulawesi bagian barat aman untuk dilalui bagi yang melaksanakan perjalanan mudik," kata Kepala Dinas PU dan Perumahan Rakyat Sulbar, H Nasaruddin di Mamuju, Rabu.
Menurut dia, jalan nasional lintas barat mulai dari ujung utara Suremana, Kabupaten Mamuju Utara hingga ke selatan daerah Paku Kabupaten Polman, sudah tertangani dengan baik.
Termasuk adanya kerusakan atau lubang telah ditempel untuk menghindari adanya gangguan bagi yang melaksanakan perjalanan menuju kampung halaman.
Hanya saja, lanjutnya, masih terdapat beberapa titik khususnya di wilayah Mamuju Utara masih rawan.
"Ada beberapa titik jalan yang patut diwaspadai. Kondisi jalan di daerah itu sedikit bergelombang akibat kondisi tanah yang labil," jelasnya.
Dengan begitu kata dia, para pemudik tetap dituntut untuk tetap berhati-hati saat mengemudikan kendaraan.
Ia menyampaikan, kondisi jalan yang mulus tidak menjamin keselamatan bagi pemudik.
"Jalanan yang mulus juga bisa berdampak pada kecelakaan. Makanya, para pengemudi harus mengendalikan laju kendaraannya," kata dia.
Nasauddin menyampaikan, puncak arus mudik diprekirakan terjadi pada H-3 Lebaran.
"Kepadatan kendaraan akan terjadi pada H-3 Lebaran karena saat itu para pegawai kantoran mulai melakukan perjalanan mudik lebaran," ucap Nasaruddin. FC Kuen
"Secara keseluruhan kondisi jalur trans Sulawesi bagian barat aman untuk dilalui bagi yang melaksanakan perjalanan mudik," kata Kepala Dinas PU dan Perumahan Rakyat Sulbar, H Nasaruddin di Mamuju, Rabu.
Menurut dia, jalan nasional lintas barat mulai dari ujung utara Suremana, Kabupaten Mamuju Utara hingga ke selatan daerah Paku Kabupaten Polman, sudah tertangani dengan baik.
Termasuk adanya kerusakan atau lubang telah ditempel untuk menghindari adanya gangguan bagi yang melaksanakan perjalanan menuju kampung halaman.
Hanya saja, lanjutnya, masih terdapat beberapa titik khususnya di wilayah Mamuju Utara masih rawan.
"Ada beberapa titik jalan yang patut diwaspadai. Kondisi jalan di daerah itu sedikit bergelombang akibat kondisi tanah yang labil," jelasnya.
Dengan begitu kata dia, para pemudik tetap dituntut untuk tetap berhati-hati saat mengemudikan kendaraan.
Ia menyampaikan, kondisi jalan yang mulus tidak menjamin keselamatan bagi pemudik.
"Jalanan yang mulus juga bisa berdampak pada kecelakaan. Makanya, para pengemudi harus mengendalikan laju kendaraannya," kata dia.
Nasauddin menyampaikan, puncak arus mudik diprekirakan terjadi pada H-3 Lebaran.
"Kepadatan kendaraan akan terjadi pada H-3 Lebaran karena saat itu para pegawai kantoran mulai melakukan perjalanan mudik lebaran," ucap Nasaruddin. FC Kuen