Palu (ANTARA Sulsel) - Petugas Dinas Perhubungan Kota Palu menggiatkan pemeriksaan angkutan umum yang digunakan untuk mudik jelang Lebaran 2014 di dua terminal utama kota ini.

Pantauan di Terminal Mamboro Palu, Kamis, memperlihatkan petugas memeriksa fisik kendaraan serta dokumen yang dibawa pengemudi.

Kondisi fisik kendaraan yang diperiksa itu antara lain kondisi ban, lampu, serta rem.

Apabila petugas menemukan rem atau ban yang tidak layak digunakan maka kendaraan tersebut ditunda keberangkatannya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Ajenkris mengatakan pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan pemudik.

Menurutnya, pemudik butuh jaminan keamanan saat menempuh perjalanan jauh menuju kampung halaman.

Saat ini dua terminal yang digunakan masyarakat untuk mudik di Kota Palu adalah Terminal Mamboro dan Terminal Tipo.

Pemerintah juga menyediakan Pos pelayanan bagi pemudik untuk melayani kesehatan, keamanan dan jasa lainnya bagi masyarakat.

Sebelumnya, pemerintah Kota Palu menyiapkan empat bus cadangan untuk pemudik yang kehabisan tiket untuk pulang kampung menjelang lebaran.

Keempat bus cadangan itu masing-masing berkapasitas 30 penumpang yang bisa mengantarkan ke daerah tujuan pulang kampung.

Ajenkris mengatakan setiap tahun Pemkot Palu selalu menyiapkan bus cadangan kepada masyarakat sebagai antisipasi membludaknya penumpang.

Namun bus cadangan itu jarang dipakai karena pumudik selalu dapat termuat oleh angkutan umum dari Kota Palu.

Para pemudik asal Kota Palu pada umumnya juga lebih suka menyewa kendaraan untuk pulang kampung karena dianggap lebih murah.

"Satu mobil bisa disewa beberapa orang sehingga lebih hemat," kata Ajenkris.

Ajenkris sendiri memperkirakan puncak arus mudik dari Kota Palu pada H-3 Idul Fitri.

Para pemudik itu sebagian besar masih berada di wilayah dalam Provinsi Sulawesi Tengah, namun ada juga yang bertolak menuju Makassar, Gorontalo atau Manado. Budi Suyanto

Pewarta : Riski Maruto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024