Makassar (ANTARA Sulsel) - Ibukota Sulawesi Selatan, Makassar, kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan sofbol tingkat Asia pada pertengahan Desember 2014.
Sekretaris Umum Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel, Guntur, di Makassar, Kamis, mengatakan kepastian menjadi penyelenggara disampaikan langsung President Of Softball Confederation Asia saat berkunjung ke Makassar, pekan lalu.
"Penunjukan Makassar bukan dari PB Perbasasi namun langsung dari Presiden sofbol Asia. Kami tentu saja bersyukur dan mengapresiasi atas kepercayaan ini. Kami juga akan terus berupaya demi suksesnya kegiatan ini," katanya.
Mengenai alasan organisasi sofbol Asia menunjuk Makassar, kata dia, karena kondisi sarana dan prasarana sofbol di Makassar yang cukup mendukung. Keberadaan lapangan sofbol diatas tanah tumbuh juga menjadi salah satu daya tarik sehingga menunjuk Makassar selaku tuan rumah.
Menurut dia, keberadaan dua lapangan yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian memang terbilang unik. Posisinya yang dikelilingi laut dan berdekatan dengan Pantai Losari membuat lapangan tersebut memberikan pesona tersendiri.
"Presiden Sofbol Asia itu memang kita sempat bawa berkunjung ke lapangan CPI. Dia juga mengaku tertarik dengan konsep lapangan ditengah laut dan dekat dengan Masjid Terapung dan Pantai Losari," jelasnya.
Sebelumnya, Makassar juga dipercaya menjadi penyelengara kejuaraan ASEAN bertajuk "Softball South East Asia Mens Cup Championship di Makassar, 4-6 September 2014.
Untuk kejuaraan yang sebelumnya direncanakan 7-10 Agustus 2014 itu akan diikuti lima negara yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand serta Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah.
Adapun Tim Sofbol Filipina yang sebelumnya juga rencana hadir memutuskan membatalkan keinginannya karena lebih memilih fokus menghadapi kejuaraan dunia di Kanada yang jadwalnya bertepatan dengan pelaksanaan di Makassar.
Dari lima negara yang ambil bagian, dua negara memutuskan menurunkan dua tim terbaiknya yakni Brunei dan Indonesia. Pengprov Perbasasi Sulsel selakuk penyelenggara juga berharap dukungan penuh dariseluruh pihak demi suksesnya kejuaraan.
"Kejuaraan ASEAN ini akan diikuti tujuh tim dari lima negara peserta. Kejuaraan ini kita harapkan menjadi hiburan bagi masyarakat Makassar dan Sulsel,"ujarnya. J Suwanto
Sekretaris Umum Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel, Guntur, di Makassar, Kamis, mengatakan kepastian menjadi penyelenggara disampaikan langsung President Of Softball Confederation Asia saat berkunjung ke Makassar, pekan lalu.
"Penunjukan Makassar bukan dari PB Perbasasi namun langsung dari Presiden sofbol Asia. Kami tentu saja bersyukur dan mengapresiasi atas kepercayaan ini. Kami juga akan terus berupaya demi suksesnya kegiatan ini," katanya.
Mengenai alasan organisasi sofbol Asia menunjuk Makassar, kata dia, karena kondisi sarana dan prasarana sofbol di Makassar yang cukup mendukung. Keberadaan lapangan sofbol diatas tanah tumbuh juga menjadi salah satu daya tarik sehingga menunjuk Makassar selaku tuan rumah.
Menurut dia, keberadaan dua lapangan yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian memang terbilang unik. Posisinya yang dikelilingi laut dan berdekatan dengan Pantai Losari membuat lapangan tersebut memberikan pesona tersendiri.
"Presiden Sofbol Asia itu memang kita sempat bawa berkunjung ke lapangan CPI. Dia juga mengaku tertarik dengan konsep lapangan ditengah laut dan dekat dengan Masjid Terapung dan Pantai Losari," jelasnya.
Sebelumnya, Makassar juga dipercaya menjadi penyelengara kejuaraan ASEAN bertajuk "Softball South East Asia Mens Cup Championship di Makassar, 4-6 September 2014.
Untuk kejuaraan yang sebelumnya direncanakan 7-10 Agustus 2014 itu akan diikuti lima negara yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand serta Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah.
Adapun Tim Sofbol Filipina yang sebelumnya juga rencana hadir memutuskan membatalkan keinginannya karena lebih memilih fokus menghadapi kejuaraan dunia di Kanada yang jadwalnya bertepatan dengan pelaksanaan di Makassar.
Dari lima negara yang ambil bagian, dua negara memutuskan menurunkan dua tim terbaiknya yakni Brunei dan Indonesia. Pengprov Perbasasi Sulsel selakuk penyelenggara juga berharap dukungan penuh dariseluruh pihak demi suksesnya kejuaraan.
"Kejuaraan ASEAN ini akan diikuti tujuh tim dari lima negara peserta. Kejuaraan ini kita harapkan menjadi hiburan bagi masyarakat Makassar dan Sulsel,"ujarnya. J Suwanto