Makassar (ANTARA Sulsel) - Perbankan wilayah kerja Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat selama bulan puasa dan menjelang Lebaran telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp5,7 triliun atau meningkat sebesar Rp2,1 triliun dari kondisi normal yang hanya Rp3,6 triliun.
"Dana tunai yang disiapkan untuk menghadapi bulan puasa dan libur lebaran tahun ini meningkat 58,21 persen dibanding alokasi dana yang disiapkan pada tahun lalu," kata Kepala Kantor Regional 6 OJK Sulampua, Adnan Djuanda di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, dana tunai yang disiapkan untuk menghadapi bulan puasa dan libur lebaran yang meningkat itu dibanding alokasi yang disiapkan pada tahun lalu, menyusul tingginya permintaan.
Sementara untuk alokasi di seluruh ATM meningkat sekitar 25 persen lebih tinggi dari hari biasa.
"Pendistribusian dana pada ATM tersebut, umumnya telah difokuskan pada dua minggu sebelum lebaran dan selama libur lebaran untuk menjamin ketersediaan dana di seluruh ATM," kata Adnan.
Selain melalui ATM, lanjut dia, pihak perbankan juga tetap memberikan layanan selama 24 jam melalui SMS banking, internet banking dan phone banking termasuk pada periode libur lebaran.
Hal itu termasuk layanan melalui phone banking secara otomatis maupun layanan melalui staff, kapanpun dan dimanapun nasabah berada.
Dia mengatakan, seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa informasi rekening, transfer pemindahbukuan, pembayaran listrik, tagihan air, telpon, kartu kredit, tiket kereta api dan pesawat, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, pajak, internet dan isi ulang pulsa.
"Semua layanan ini agar masyarakat tenang menjalankan ibadahnya dan menikmati lebaran bersama keluarga," ujarnya. Biqwanto
"Dana tunai yang disiapkan untuk menghadapi bulan puasa dan libur lebaran tahun ini meningkat 58,21 persen dibanding alokasi dana yang disiapkan pada tahun lalu," kata Kepala Kantor Regional 6 OJK Sulampua, Adnan Djuanda di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, dana tunai yang disiapkan untuk menghadapi bulan puasa dan libur lebaran yang meningkat itu dibanding alokasi yang disiapkan pada tahun lalu, menyusul tingginya permintaan.
Sementara untuk alokasi di seluruh ATM meningkat sekitar 25 persen lebih tinggi dari hari biasa.
"Pendistribusian dana pada ATM tersebut, umumnya telah difokuskan pada dua minggu sebelum lebaran dan selama libur lebaran untuk menjamin ketersediaan dana di seluruh ATM," kata Adnan.
Selain melalui ATM, lanjut dia, pihak perbankan juga tetap memberikan layanan selama 24 jam melalui SMS banking, internet banking dan phone banking termasuk pada periode libur lebaran.
Hal itu termasuk layanan melalui phone banking secara otomatis maupun layanan melalui staff, kapanpun dan dimanapun nasabah berada.
Dia mengatakan, seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa informasi rekening, transfer pemindahbukuan, pembayaran listrik, tagihan air, telpon, kartu kredit, tiket kereta api dan pesawat, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, pajak, internet dan isi ulang pulsa.
"Semua layanan ini agar masyarakat tenang menjalankan ibadahnya dan menikmati lebaran bersama keluarga," ujarnya. Biqwanto