Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) berencana menggelar pelatihan "coaching clinic" di Kabupaten Dogiyai, Papua, seusai Hari Raya Idul Fitri 1435 H.

Ketua Bidang Teknik PP Pertina John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Jumat, mengatakan memilih Kabupaten Dogiyai karena adanya permintaan. Pihaknya melihat pengurus Pertina dan Pemerintah Kabupaten Dogiyai memiliki komitmen tinggi dalam memajukan olahraga tinju di daerah tersebut.

"Saya selaku Ketua Bidang Teknik bersama Pak Hengky (Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pertina) akan memberikan coaching clinik terhadap puluhan petinju muda Dogiyai. Kami berharap pelaksanaan pelatihan ini membuat cabang tinju semakin digemari," katanya.

Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, kegiatan pelatihan tinju ini direncanakan selama 10 hari atau dua minggu. Waktu tersebut dinilai sudah cukup untuk memberikan pemahaman dasar tentang teknik bertinju yang tepat.

Menurut dia, selain adanya permintaan dari Kabupaten Dogiyai, agenda ini juga merupakan salah satu program yang dilakukan PP Pertina.

Pada 2013, PP Pertina bahkan rela mendatangkan pelatih timnas Indonesia asal Kuba Ernesto Moreno, untuk menggelar "coaching clinic" disejumlah daerah seperri Bali, Maluku Utara, Medan, Palembang hingga Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, Ernesto Moreno membahas periodisasi latihan, sistem kepelatihan dan peraturan pertandingan terbaru yang kini diterapkan di kejuaraan internasional.

"Ini merupakan upaya dalam meningkatkan dan mempopulerkan cabang tinju di Indonesia. Kami juga mengapresiasi terhadap komitmen pengurus dan pemerintah Kabupaten Dogiyai terhadap perkembangan tinju didaerahnya," jelasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Dogiyai, Papua juga telah menyampaikan permintaan untuk menjadi penyelenggara Kejuaaraan Nasional (kejurnas).

Terkait permintaan tersebut, PP Pertina mengaku tida bisa menjajikan kepastian. Sebab jadwal kejurnas sudah diputuskan termasuk daerah mana saja yang menjadi pelaksana.

Meski demikian, peluang Kabupaten Dogiyai masih terbuka jika pada akhirnya ada daerah yang sebelumnya telah mengajukan diri atau ditunjuk menjadi penyelenggara membatalkan. Untuk 2014 ini, PP Pertina akan menggelar sejumlah agenda seperti kejurnas junior dan youth, serta Sarung Tinju Emas (STE) 2014.

"Jika tidak memungkinkan tahun ini maka kita masukkan Kabupaten Dogiyai sebagai penyelenggara kejurnas untuk 2015. Kami tentu bersyukur jika ada memang ada daerah yang begitu serius dalam meningkatkan cabang tinju di daerah," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024