Mamuju (ANTARA) - Kodim 1427 Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberantas serangan Gulma yang menyerang tanaman padi petani untuk meningkatkan produksi padi.
Komandan Kodim (Dandim) 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto, di Pasangkayu, Selasa (29/10), mengatakan, Kodim Pasangkayu berupaya untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan produksi tanaman padi sekitar 2.414 ton pertahun di Kabupaten Pasangkayu.
Ia mengatakan, Kodim Pasangkayu turun ke sawah untuk membantu kelompok tani di Kabupaten Pasangkayu memberantas serangan Gulma yang dapat merusak tanaman padi petani untuk meringankan beban tani dalam mengelola lahan pertaniannya.
Menurut dia, puluhan hektare tanaman padi Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu telah dilakukan penyemprotan herbisida untuk mencegah serangan gulma tersebut.
"Penyemprotan dilakukan personil Babinsa TNI bersama petani dengan bergotong royong, agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik dan mencegah kerusakan sehingga produksi padi dapat meningkat di Kabupaten Pasangkayu," katanya.
Ia menyampaikan, Kodim Pasangkayu membasmi gulma juga sebagai upaya mendukung program swasembada pangan dan mendukung program ketahanan pangan daerah.
"Program tersebut sebagai wujud nyata kehadiran TNI dalam membantu petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani, dengan mencapai hasil panen yang melimpah," katanya.
Ia meminta agar personil TNI yang bertugas dapat terus memantau lahan pertanian petani yang telah dilakukan penyemprotan, sebagai langkah antisipasi dan mencegah serangan gulma.
Komandan Kodim (Dandim) 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto, di Pasangkayu, Selasa (29/10), mengatakan, Kodim Pasangkayu berupaya untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan produksi tanaman padi sekitar 2.414 ton pertahun di Kabupaten Pasangkayu.
Ia mengatakan, Kodim Pasangkayu turun ke sawah untuk membantu kelompok tani di Kabupaten Pasangkayu memberantas serangan Gulma yang dapat merusak tanaman padi petani untuk meringankan beban tani dalam mengelola lahan pertaniannya.
Menurut dia, puluhan hektare tanaman padi Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu telah dilakukan penyemprotan herbisida untuk mencegah serangan gulma tersebut.
"Penyemprotan dilakukan personil Babinsa TNI bersama petani dengan bergotong royong, agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik dan mencegah kerusakan sehingga produksi padi dapat meningkat di Kabupaten Pasangkayu," katanya.
Ia menyampaikan, Kodim Pasangkayu membasmi gulma juga sebagai upaya mendukung program swasembada pangan dan mendukung program ketahanan pangan daerah.
"Program tersebut sebagai wujud nyata kehadiran TNI dalam membantu petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani, dengan mencapai hasil panen yang melimpah," katanya.
Ia meminta agar personil TNI yang bertugas dapat terus memantau lahan pertanian petani yang telah dilakukan penyemprotan, sebagai langkah antisipasi dan mencegah serangan gulma.