Makassar (ANTARA Sulsel) - Pihak Terminal Regional Daya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menambah 40 bus cadangan pada puncak arus mudik yang terjadi pada H-2 dan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Ini sudah kami koordinasikan dengan pihak perusahaan operator yang melayani angkutan antarkota/kabupaten dan provinsi," kata Dirut PD Terminal Regional Daya (TRD) Kota Makassar, Hakim Syahrani di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, pada H-7 jumlah penumpang mencapai 4.000 orang penumpang dan pada puncak arus mudik ini lonjakan penumpang naik sekitar 40 persen dibanding pekan lalu.

Dia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penumpang yang tidak terangkut, maka jauh-jauh hari sebelumnya pihak operator angkutan darat diimbau menyiapkan bus tambahan.

Selain itu, lanjutnya, selaku pengelola terminal juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang seperti penerangan, MCK yang kini terdapat 20 unit, cadangan kendaraan bila terjadi lonjakan, layanan kesehatan dan lain-lain.

"Khusus untuk pengamanan, kami melibatkan Satpol PP 6 orang, Brimob Polda setiap hari dan pihak keamanan dari PD Terminal sendiri," katanya.

Termasuk layanan pemeriksaan kendaraan yang layak jalan atau tidak dan menjaga agar sopir tetap dalam keadaan normal (tidak mabuk) saat mengendarai.

Berkaitan dengan itu, Hakim mengatakan, kendaraan yang akan membawa pemudik juga akan diperiksa dengan teliti, begitupun dengan pengemudinya.

"Untuk itu, kita kerja sama dengan Dishub dan pihak mahasiswa yang memberikan layanan kesehatan pengobatan gratis dari UMI dan Unhas serta pihak Jasaraharja hingga layanan ruang menyusui bagi ibu yang memiliki balita," jelas Hakim. 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024