Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dipadati masyarakat sehari menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.
Pemantauan di Mamuju, Sabtu, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Mamuju seperti perbelanjaan Istana Murah, Istana mode tampak dipadati pengunjung hingga ratusan orang.
Begitu juga dengan sejumlah rumah toko yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Mamuju, yakni kompleks pasar sentral dan pasar Regional Mamuju, tampak sangat ramai dipadati pengunjung berbeda dengan hari biasa.
Di masing-masing pusat perbelanjaan itu melayani masyarakat yang datang membeli kebutuhan seperti pakaian untuk persiapan lebaran mulai dari pagi hingga larut malam lebaran.
Tuti salah seorang pedagang mengatakan pusat perbelanjaan Istana Murah mengatakan, setiap tahun jelang lebaran pusat perbelanjaan selalu ramai, masyarakat umumnya datang membeli pakaian busana muslim, dan berbaagai pakaian lainnya untuk mereka gunakan jelang lebaran.
"Hampir semua jenis barang pakaian diminati pembeli, untuk digunakan"katanya.
Ia mengatakan sejak H-5 lebaran pusat perbelanjaan di Mamuju selalu dipadati pengunjung hingga larut.
"Masyarakat yang datang bekunjung, pengunjung tetap ramai meskipun sudah larut malam dan sampai pusat perbelanjaan ditutup. karena masyarakat masih banyak yang datang membeli dan semua harus dilayani, sehingga pusat perbelanjaan ini tidak mungkin tutup cepat," katanya.
Ia mengatakan, pembeli yang datang mencapai ratusan orang, naik hingga 300 persen dibandingkan hari biasanya yang jumlahnya hanya puluhan orang kondisi.
Dewi, salah seorang karyawan salah satu ruko di pasar sentral Mamuju, meski lelah ia mengaku tetap melayani pengunjung yang datang membeli keperluan lebaran.
"Sudah seperti ini kalau Lebaran, karyawan lembur karena banyak pembeli, mereka yang datang membeli berasal dari seluruh penjuru Kota Mamuju, untuk membeli kebutuhan seperti busana muslim dan pakaian baru untuk digunakan menghadapi lebaran,"katanya.
Ia mengatakan rata-rata pedagang untung 10 kali lipat dibandingkan hari biasa karena tingginya pembeli. Agus Setiawan
Pemantauan di Mamuju, Sabtu, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Mamuju seperti perbelanjaan Istana Murah, Istana mode tampak dipadati pengunjung hingga ratusan orang.
Begitu juga dengan sejumlah rumah toko yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Mamuju, yakni kompleks pasar sentral dan pasar Regional Mamuju, tampak sangat ramai dipadati pengunjung berbeda dengan hari biasa.
Di masing-masing pusat perbelanjaan itu melayani masyarakat yang datang membeli kebutuhan seperti pakaian untuk persiapan lebaran mulai dari pagi hingga larut malam lebaran.
Tuti salah seorang pedagang mengatakan pusat perbelanjaan Istana Murah mengatakan, setiap tahun jelang lebaran pusat perbelanjaan selalu ramai, masyarakat umumnya datang membeli pakaian busana muslim, dan berbaagai pakaian lainnya untuk mereka gunakan jelang lebaran.
"Hampir semua jenis barang pakaian diminati pembeli, untuk digunakan"katanya.
Ia mengatakan sejak H-5 lebaran pusat perbelanjaan di Mamuju selalu dipadati pengunjung hingga larut.
"Masyarakat yang datang bekunjung, pengunjung tetap ramai meskipun sudah larut malam dan sampai pusat perbelanjaan ditutup. karena masyarakat masih banyak yang datang membeli dan semua harus dilayani, sehingga pusat perbelanjaan ini tidak mungkin tutup cepat," katanya.
Ia mengatakan, pembeli yang datang mencapai ratusan orang, naik hingga 300 persen dibandingkan hari biasanya yang jumlahnya hanya puluhan orang kondisi.
Dewi, salah seorang karyawan salah satu ruko di pasar sentral Mamuju, meski lelah ia mengaku tetap melayani pengunjung yang datang membeli keperluan lebaran.
"Sudah seperti ini kalau Lebaran, karyawan lembur karena banyak pembeli, mereka yang datang membeli berasal dari seluruh penjuru Kota Mamuju, untuk membeli kebutuhan seperti busana muslim dan pakaian baru untuk digunakan menghadapi lebaran,"katanya.
Ia mengatakan rata-rata pedagang untung 10 kali lipat dibandingkan hari biasa karena tingginya pembeli. Agus Setiawan