Makassar (ANTARA Sulsel) - Arus balik pemudik memacetkan wilayah batas Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah yang kedua, Rabu.

"Biasanya batas kota di Mandai hanya ditempuh sekitar 15 menit untuk masuk ke gerbang tol, kini harus ditempuh hampir sejam," kata salah seorang sopir angkutan umum Nasruddin di Makassar.

Menurut dia, akibat macet yang cukup panjang sekitar dua kilometer itu, menyebabkan dia dan banyak sopir lainnya kesulitan mengangkut penumpang hingga tiga trip (pulang pergi).

Padahal biasanya, lanjut dia, dalam kondisi normal dapat mengangkut penumpang rute Mandai - Pasar Pannampu sebanyak tiga kali PP sehari.

"Ini hanya dua kali PP saja, karena jalan di batas kota macet utamanya pada sore hingga malam hari," katanya.

Sementara itu, salah seorang penumpang asal Kabupaten Pinrang, Sulsel, Kasmawati mengatakan, dalam perjalanan yang ditempuh lebih dari 150 kilometer, kemacetan terjadi di beberapa titik.

Lolasi kemacetan itu di antaranya Kota Parepare menuju terminal, memasuki ibukota Kabupaten Pangkep dan batas Kota Makassar dan Kabupaten Maros.

"Akibatnya seharusnya perjalanan hanya ditempuh sekitar empat hingga lima jam, kini mencapai enam hingga tujuh jam," katanya. T Susilo

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024