Makassar (ANTARA Sulsel) - Timnas Karate Indonesia ditargetkan merebut medali emas pada pelaksanaan Kejuaraan Asia "14th Asian Karate-Do Federation (AKF) Cadet, Junior, and U-21 Championship"di Malaysia, 8-10 Agustus 2014.
Pelatih Karate Indonesia Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan target tersebut disesuaikan dengan hasil yang diraih timnas saat tampil pada ajang yang sama di Hamdan Bin Mohammad Bin Rashid Sport Complex Dubai, Union Emirat Arab (UAE), 28 November-7 Desember 2013.
"Kami ditargetkan bisa meraih hasil yang lebih baik dari pelaksanaan 2013. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar target tersebut bisa kita realisasikan," jelasnya.
Pada pelaksanaan Kejuaraan AKF 2013, Indonesia hanya berhasil merebut dua medali perak dan perunggu. Dua medali perak Indonesia masing-masing dipersembahkan karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda (NTB/INKAI) kelas kadet kata perorangan putra.
Sedangkan medali perak kedua diraih karateka asal Sulsel Ifka Widya Sari yang turun di kelas kumite 48kg junior. Ifka gagal meraih emas setelah dikalahkan karateka asal Kazakhstan di babak final.
Terkait peluang Ifka untuk mengulang bahkan meningkatkan prestasi yang diraihnya di AKF 2014, Pelatih asal Sulsel itu mengaku bahwa pertarungan nanti lebih sulit diprediksi karena selalu mengalami perubahan setiap tahun.
"Ifka akan tetap kita andalkan di kategori junior. Kami juga terus fokus mematangkan dan meningkatkan kemampuan seluruh atlet demi menjaga peluangnya merebut prestasi terbaik," katanya.
Menghadapi kejuaraan Asia itu, timnas akan diperkuat sebanyak 20 karateka terbaik yang terdiri dari 11 putra dan sembilan putri. Dari 20 atlet yang dipersiapkan itu berasal dari sejumlah daerah seperti Sulsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.
Menurut dia, seluruh atlet terus dimatangkan di pelatnas sebelum bertolak ke Malaysia, 6 Agustus 2014.
"Kami terus fokus memanfaatkan waktu tersisa demi menjaga peluang meraih prestasi. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar bisa meraih prestasi maksimal," katanya.
Sekretaris Umum KONI Sulsel Addien berharap timnas khususnya karateka asal Sulsel bisa meraih hasil terbaik ada ajang tahunan tersebut. Pihaknya juga optimistis mengingat karateka yang akan tampil memiliki pengalaman dan prestasi diberbagai ajang. Ridwan Ch
Pelatih Karate Indonesia Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan target tersebut disesuaikan dengan hasil yang diraih timnas saat tampil pada ajang yang sama di Hamdan Bin Mohammad Bin Rashid Sport Complex Dubai, Union Emirat Arab (UAE), 28 November-7 Desember 2013.
"Kami ditargetkan bisa meraih hasil yang lebih baik dari pelaksanaan 2013. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar target tersebut bisa kita realisasikan," jelasnya.
Pada pelaksanaan Kejuaraan AKF 2013, Indonesia hanya berhasil merebut dua medali perak dan perunggu. Dua medali perak Indonesia masing-masing dipersembahkan karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda (NTB/INKAI) kelas kadet kata perorangan putra.
Sedangkan medali perak kedua diraih karateka asal Sulsel Ifka Widya Sari yang turun di kelas kumite 48kg junior. Ifka gagal meraih emas setelah dikalahkan karateka asal Kazakhstan di babak final.
Terkait peluang Ifka untuk mengulang bahkan meningkatkan prestasi yang diraihnya di AKF 2014, Pelatih asal Sulsel itu mengaku bahwa pertarungan nanti lebih sulit diprediksi karena selalu mengalami perubahan setiap tahun.
"Ifka akan tetap kita andalkan di kategori junior. Kami juga terus fokus mematangkan dan meningkatkan kemampuan seluruh atlet demi menjaga peluangnya merebut prestasi terbaik," katanya.
Menghadapi kejuaraan Asia itu, timnas akan diperkuat sebanyak 20 karateka terbaik yang terdiri dari 11 putra dan sembilan putri. Dari 20 atlet yang dipersiapkan itu berasal dari sejumlah daerah seperti Sulsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.
Menurut dia, seluruh atlet terus dimatangkan di pelatnas sebelum bertolak ke Malaysia, 6 Agustus 2014.
"Kami terus fokus memanfaatkan waktu tersisa demi menjaga peluang meraih prestasi. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar bisa meraih prestasi maksimal," katanya.
Sekretaris Umum KONI Sulsel Addien berharap timnas khususnya karateka asal Sulsel bisa meraih hasil terbaik ada ajang tahunan tersebut. Pihaknya juga optimistis mengingat karateka yang akan tampil memiliki pengalaman dan prestasi diberbagai ajang. Ridwan Ch