Kupang (ANTARA Sulsel) - Arus balik di Bandara El Tari Kupang Nusa Tenggara Timur baik untuk keberangkatan maupun kedatangan diprediksi berlangsung hingga 4 Agustus 2014 atau (H+6) setelah puncak Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 Masehi.

"Kami memprediksi arus balik masih terus terjadi hingga Senin pagi karena pada saat itu masih ada pesawat garuda dan Lon yang datang dan mendarat di Bandara ini sekitar pukul 06.16 pagi masih memungkinkan pada Senin (4/8) pagi PNS dan karyawan masuk bekerja tepat waktu pada hari pertama setelah libur Lebaran," kata Ketua Posko Lebaran 2014 PT Angkasa Pura I Kupang, Gabriel Lusi Keraf, di Kupang, Minggu.

Hal ini nampak dari rencana isi pesawat yang akan datang dan berangkat pada Senin dari dan melalui Bandara El Tari Kupang.

Dia menjelaskan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara El Tari Kupang sejak H-7 hingga H+5 terus mengalami peningkatan dari 2.500 hingga mencapai 3.000 orang.  

Sementara H+2 hingga pukul 23.59 WIB atau tanggal 22 Agustus 2014 misalnya jumlah penumpang yang berangkat terpisah menggunakan sembilan armada pesawat rute dalam negeri melalui bandara El Tari sebanyak 1,615 penumpang yang datang dan 2.593 penumpang yang berangkat.  

Ia mengatakan jumlah tersebut (kedatangan) jika dibandingkan dengan angkutan udara Lebaran 1434 Hijriah atau 2013 masehi pada hari yang sama (H+3) mengalami penigkatan dari 1.786 (2013) menjadi 2.515 atau tumbuh 17 persen.

Demikian pula kata dia, pada sesi keberangkatan pada angkutan udara Lebaran 1434 Hijriah atau 2013 masehi pada H+5 mengalami peningkatan dari 1.727 penumpang menjadi 2.136 penumpang atau mengalami peningkatan sebesar 14 persen.

Menurut dia, peningkatan ini baik dari arus keberangkatan maupun pada arus kedatangan terjadi karena keinginan animo penumpang yang memilih menggunakan angkutan udara memang terus bertambah dari waktu ke waktu.

"Banyak penumpang yang ingin cepat tiba di tempat tujuan telah memicu jumlah keberangaktan dan kedatangan menggunakan pesawat terbang melalui Bandara terus bertambah," katanya.

Hal ini juga katanya ditunjang dengan tingkat pendapatan ekonomi masyarakat juga semakin membaik dari waktu ke waktu, sehingga ikut mendorong tingkat pergerakan agar cepat tiba pada tujuan dengan cepat dan aman.

Lusi Keraf menyebutkan dalam dua tahun terakhir (2012-2013), rata-rata penumpang yang balik Lebaran capai 2.500 - 3.000 orang per hari, baik yang datang maupun pergi melalui Bandara El Tari dengan frekuensi penerbangan 18-22 kali per hari diperkirakan akan meningkat menjadi 28 kali per hari.

Dia menjelaskan, peningkatan frekwensi penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang ini, pada Lebaran 2013 mengalami peningkatan hingga 28 persen, dibanding tahun sebelumnya (2012) hanya berkisar antara 15-18 persen. Sehingga menurut dia, frekwensi penerbangan akan ditingkatkan menjadi 30 kali per hari.

¿Frekuensi penerbangan ditingkatkan dari 18-22 kali kali menjadi 28 kali per hari, karena diprediksi arus balik tahun ini akan mengalami peningkatan hingga 28 persen,¿ katanya.

Dia mengatakan puncak arus balik melalui Bandara El Tari itu pada H+5 karena khusus untuk PNS di NTT ada Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Timur Fransiskus Salem, mengingatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat tidak menambah libur Lebaran 1435 H diatas tanggal 4 Agustus 2014 yang telah ditetapkan pemerintah karena akan diberi sanksi.

"PNS setempat yang libur nasional dan cuti bersama diluar atau melebihi tanggal yang telah ditetapkan yaitu 28-29 Juli dan tanggal 30-31 Juli dan 1 Agustus 2014 dan (2-3 normal) dianggap lalai dengan tahu dan mau sehingga akan dikenakan sanksi disiplin sesuai ketentuan yang berlaku," katanya di Kupang, Rabu.

Sanksi harus diberikan kepada para PNS yang tak masuk kerja pada 4 Agustus, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010.  B. Situmorang

Pewarta : Hironimus Bifel
Editor :
Copyright © ANTARA 2024