Makassar (ANTARA Sulsel) - Pedagang barang bekas di ruas jalan Chairil Anwar Kota Makassar dapat meraup omzet hingga puluhan juta per bulan.

"Sehari rata-rata lebih dari Rp1 juta, jadi kalau sebulan bisa puluhan juta, kemarin bahkan ada barang antik yang laku jadi bisa dapat Rp25 juta hanya dalam sehari," kata salah seorang penjual barang bekas Ibrahim, di Makassar, Senin.

Ibrahim yang telah berjualan sejak empat tahun lalu itu mengatakan bahwa barang jualannya biasanya diperoleh dari pemulung, atau orang yang sengaja menjual barang bekasnya, selain itu ada juga barang baru yang ia beli dari toko.

"Barangnya macam-macam, mulai dari dompet, kaset, radio tape, mesin tik, jam tangan, hingga mesin air," paparnya seraya memperlihatkan barang dagangannya.

Salah seorang pembeli Sarwanto mengatakan ia membeli barang di tempat tersebut karena harganya yang murah, dan garansi jika barang rusak dapat dikembalikan.

"Saya dari Maros, sengaja ke sini mau beli mesin air, harganya lumayan jauh di bawah harga pasar, tergantung bagaimana kita nawar, dan kalau setelah dicoba barangnya ngak bagus, bisa saya kembalikan" kata Sarwanto.

Hal senada dikatakan oleh pembeli yang lain, Nani, ia mengakui bahwa barang yang dijual harganya cukup murah. Barang dengan harga miring tersebut, kadang ia gunakan sendiri atau untuk dijual kembali.

"Saya tertariknya sama barang-barang elektronik, kebetulan suami saya pintar memperbaiki peralatan elektronik, jadi kalau beli barang elektronik bekas di sini dengan harga murah, setelah diperbaiki harganya bisa lebih mahal," kata Nani. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2025