Mamuju (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informasi (Dinkominfo) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan kualitas data statistik yang akan menjadi pendukung pembangunan di wilayah itu.
"Kominfo Sulbar terus meningkatkan kualitas data pembangunan dengan mengintegrasikan data statistik sektoral dan geospasial," kata Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan integrasi data statistik sektoral dan geospasial tersebut untuk mendukung percepatan pengelolaan satu data dan program nasional Satu Data Indonesia (SDI).
Menurut dia, Kominfo Sulbar berupaya semakin meningkatkan kualitas dan akurasi data statistik sektoral dan geospasial, karena sangat penting untuk dijadikan acuan perencanaan dan pengambilan keputusan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan.
"Tim data Dinas Kominfo Sulbar telah mengikuti seminar Nasional dengan tema satu data summit di Provinsi Kalimantan Timur, dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai data terintegrasi pada program SDI, dan untuk meningkatkan kualitas data pembangunan Sulbar," ujarnya.
Ia berharap organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar juga terus memberikan saran dan masukan untuk peningkatan kualitas data pembangunan.
Ia pun menyampaikan pengelolaan data pembangunan di Sulbar telah dilaksanakan melalui aplikasi Satu Portal Data Sulbar atau disingkat Sapota, yang juga akan dilakukan percepatan pengelolaan datanya di lingkup Pemprov Sulbar.
"Data terintegrasi dil ingkup Pemprov Sulbar nantinya juga akan diintegrasikan dengan pengelolaan data pembangunan di tingkat Kabupaten sehingga pembangunan Sulbar dan seluruh kabupatennya akan terarah dan saling bersinergi," katanya.
"Kominfo Sulbar terus meningkatkan kualitas data pembangunan dengan mengintegrasikan data statistik sektoral dan geospasial," kata Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan integrasi data statistik sektoral dan geospasial tersebut untuk mendukung percepatan pengelolaan satu data dan program nasional Satu Data Indonesia (SDI).
Menurut dia, Kominfo Sulbar berupaya semakin meningkatkan kualitas dan akurasi data statistik sektoral dan geospasial, karena sangat penting untuk dijadikan acuan perencanaan dan pengambilan keputusan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan.
"Tim data Dinas Kominfo Sulbar telah mengikuti seminar Nasional dengan tema satu data summit di Provinsi Kalimantan Timur, dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai data terintegrasi pada program SDI, dan untuk meningkatkan kualitas data pembangunan Sulbar," ujarnya.
Ia berharap organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar juga terus memberikan saran dan masukan untuk peningkatan kualitas data pembangunan.
Ia pun menyampaikan pengelolaan data pembangunan di Sulbar telah dilaksanakan melalui aplikasi Satu Portal Data Sulbar atau disingkat Sapota, yang juga akan dilakukan percepatan pengelolaan datanya di lingkup Pemprov Sulbar.
"Data terintegrasi dil ingkup Pemprov Sulbar nantinya juga akan diintegrasikan dengan pengelolaan data pembangunan di tingkat Kabupaten sehingga pembangunan Sulbar dan seluruh kabupatennya akan terarah dan saling bersinergi," katanya.