Makassar (ANTARA) - Unit Pelayanan Teknis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Makassar berhasil meraih penghargaan dalam ajang PERHUMASRI Award 2024.
Ketua PERHUMASRI Wilayah Sulsel Wisnu Maulana dalam keterangannya di Makassar, Sabtu menyampaikan pemberian penghargaan tersebut diinisiasi Pengurus Pusat PERHUMASRI yang menginginkan agar rekan-rekan humas rumah sakit mendapatkan apresiasi atas hasil kerjanya.
"Kalau kita melihat teman-teman humas di rumah sakit ini, tidak semuanya diperhatikan oleh pimpinannya. Oleh karena itu, dengan penghargaan yang diberikan oleh PERHUMASRI ini bisa menjadi motivasi teman-teman humas dan bisa memicu perhatian dari para pimpinan," katanya.
Ia mengapresiasi sukses yang diraih UPT RSUD Labuang Baji yang mampu membawa nama harum Sulsel ke tingkat nasional di Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) Award 2024.
"Artinya bahwa Labuang Baji ini aktif memberitakan informasi terkait layanan rumah sakitnya di Facebook. Alhamdulillah pada tahun 2024 ini Sulawesi Selatan cukup menggemparkan nasional," ungkapnya.
Ditambahkan bahwa kesuksesan yang diraih UPT RSUD Labuang Baji tidak terlepas dari peran Direktur yang hebat dalam mengelola Humas.
"Tentunya untuk menyempurnakan hal tersebut, PERHUMASRI Pusat juga akan menyelenggarakan sertifikasi kompetensi untuk humas rumah sakit. Harapannya, sebisa mungkin seluruh humas yang ada di rumah sakit diikutkan. Ini juga menjadi jaminan kualitas kepada masyarakat bahwa humas rumah sakit tersertifikasi," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ishaq Iskandar mengatakan, peran humas rumah sakit menjadi sangat penting untuk dapat menyampaikan informasi secara cepat dan tepat.
"Intinya adalah bagaimana humas ini melihat situasi dan kondisi yang ada, juga jangan lambat," kata Ishaq.
Ia berharap penghargaan yang diraih oleh UPT RSUD Labuang Baji dapat menjadi penambah semangat serta meningkatkan kinerja humas rumah sakit.
"Penghargaan ini selain sebagai prestasi, juga sebagai pressure untuk lebih baik lagi menuju rumah sakit kelas dunia, rumah sakit yang memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat," sebutnya.
Di tempat yang sama, Direktur UPT RSUD Labuang Baji Makassar Rachmawati Syahrir turut bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh PERHUMASRI.
Menurut dia, penghargaan ini tentunya sesuatu yang mencerminkan bahwa apa yang menjadi upaya kami dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi yang efektif dan transparan.
"Juga sebagai pengakuan terhadap kerja keras tim komunikasi kami yang senantiasa berinovasi untuk menghadirkan informasi yang bermanfaat dan edukatif bagi masyarakat luas," kata Rachmawati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan UPT RSUD Labuang Baji sejak beberapa tahun yang lalu telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi, meskipun pada saat itu tidak ada yang khusus membidangi terkait publikasi.
Barulah setelahnya terjadi perubahan organisasi, ada struktur yang membidangi humas dan publikasi, sehingga membuat tim kami menjadi semakin intens.
"Apalagi bapak Pj Gubernur Sulsel memang concern dengan bagaimana agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Sulawesi Selatan itu dapat mem-branding dirinya masing-masing," ujarnya.
UPT RSUD Labuang Baji dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam kategori Most Active Hospital Facebook bersama dengan RS Keluarga Sehat Pati di peringkat kedua dan Kortex Indonesia (National Hospital) Surabaya di peringkat ketiga.
UPT RSUD Labuang Baji Makassar berhasil unggul setelah melalui tahapan penilaian hasil pengolahan data yang dilakukan oleh pihak ketiga NoLimit Indonesia dan juri profesional terhadap akun media sosial dari 800 rumah sakit anggota PERHUMASRI se-Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif UPT RSUD Labuang Baji Makassar dalam mengelola dan mengoptimalkan penggunaan platform facebook.
Ketua PERHUMASRI Wilayah Sulsel Wisnu Maulana dalam keterangannya di Makassar, Sabtu menyampaikan pemberian penghargaan tersebut diinisiasi Pengurus Pusat PERHUMASRI yang menginginkan agar rekan-rekan humas rumah sakit mendapatkan apresiasi atas hasil kerjanya.
"Kalau kita melihat teman-teman humas di rumah sakit ini, tidak semuanya diperhatikan oleh pimpinannya. Oleh karena itu, dengan penghargaan yang diberikan oleh PERHUMASRI ini bisa menjadi motivasi teman-teman humas dan bisa memicu perhatian dari para pimpinan," katanya.
Ia mengapresiasi sukses yang diraih UPT RSUD Labuang Baji yang mampu membawa nama harum Sulsel ke tingkat nasional di Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) Award 2024.
"Artinya bahwa Labuang Baji ini aktif memberitakan informasi terkait layanan rumah sakitnya di Facebook. Alhamdulillah pada tahun 2024 ini Sulawesi Selatan cukup menggemparkan nasional," ungkapnya.
Ditambahkan bahwa kesuksesan yang diraih UPT RSUD Labuang Baji tidak terlepas dari peran Direktur yang hebat dalam mengelola Humas.
"Tentunya untuk menyempurnakan hal tersebut, PERHUMASRI Pusat juga akan menyelenggarakan sertifikasi kompetensi untuk humas rumah sakit. Harapannya, sebisa mungkin seluruh humas yang ada di rumah sakit diikutkan. Ini juga menjadi jaminan kualitas kepada masyarakat bahwa humas rumah sakit tersertifikasi," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ishaq Iskandar mengatakan, peran humas rumah sakit menjadi sangat penting untuk dapat menyampaikan informasi secara cepat dan tepat.
"Intinya adalah bagaimana humas ini melihat situasi dan kondisi yang ada, juga jangan lambat," kata Ishaq.
Ia berharap penghargaan yang diraih oleh UPT RSUD Labuang Baji dapat menjadi penambah semangat serta meningkatkan kinerja humas rumah sakit.
"Penghargaan ini selain sebagai prestasi, juga sebagai pressure untuk lebih baik lagi menuju rumah sakit kelas dunia, rumah sakit yang memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat," sebutnya.
Di tempat yang sama, Direktur UPT RSUD Labuang Baji Makassar Rachmawati Syahrir turut bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh PERHUMASRI.
Menurut dia, penghargaan ini tentunya sesuatu yang mencerminkan bahwa apa yang menjadi upaya kami dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi yang efektif dan transparan.
"Juga sebagai pengakuan terhadap kerja keras tim komunikasi kami yang senantiasa berinovasi untuk menghadirkan informasi yang bermanfaat dan edukatif bagi masyarakat luas," kata Rachmawati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan UPT RSUD Labuang Baji sejak beberapa tahun yang lalu telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi, meskipun pada saat itu tidak ada yang khusus membidangi terkait publikasi.
Barulah setelahnya terjadi perubahan organisasi, ada struktur yang membidangi humas dan publikasi, sehingga membuat tim kami menjadi semakin intens.
"Apalagi bapak Pj Gubernur Sulsel memang concern dengan bagaimana agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Sulawesi Selatan itu dapat mem-branding dirinya masing-masing," ujarnya.
UPT RSUD Labuang Baji dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam kategori Most Active Hospital Facebook bersama dengan RS Keluarga Sehat Pati di peringkat kedua dan Kortex Indonesia (National Hospital) Surabaya di peringkat ketiga.
UPT RSUD Labuang Baji Makassar berhasil unggul setelah melalui tahapan penilaian hasil pengolahan data yang dilakukan oleh pihak ketiga NoLimit Indonesia dan juri profesional terhadap akun media sosial dari 800 rumah sakit anggota PERHUMASRI se-Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif UPT RSUD Labuang Baji Makassar dalam mengelola dan mengoptimalkan penggunaan platform facebook.