Makassar (ANTARA) - Pj Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis memaparkan capaian kinerja pemerintah daerah pada Peringatan Hari Jadi Kota Makassar ke-417.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar tahun 2019 hingga 2023 dalam rentang lima tahun konsisten mengalami peningkatan,” ujarnya di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Andi Arwin Azis menyebutkan, IHK Kota Makassar sebesar 81,13 pada tahun 2019 akan terus meningkat menjadi 84,85 pada tahun 2023 atau sudah masuk kategori sangat tinggi.
Selain itu, dari sisi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Makassar pada tahun 2023 sebesar 10,60 persen mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2022 sebesar 11,82 persen.
Dilihat dari Indeks Gini Ratio Kota Makassar pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,387 dari tahun 2022 sebesar 0,395.
Tren positif ini terus berlanjut dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 sebesar 5,31 persen melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional, ujarnya.
Adapun sektor yang memberikan kontribusi terbesar yaitu dari sektor perdagangan, industri, dan konstruksi.
Pj Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengatakan pencapaian tersebut, juga berkat dukungan dan sinergitas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi kunci utama penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
Terciptanya visi strategis, partisipasi masyarakat, penegakan supremasi hukum, transparansi, kepedulian terhadap pemangku kepentingan dan dunia kesetaraan, efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas sehingga tercipta pemerintahan yang bersih.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar tahun 2019 hingga 2023 dalam rentang lima tahun konsisten mengalami peningkatan,” ujarnya di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Andi Arwin Azis menyebutkan, IHK Kota Makassar sebesar 81,13 pada tahun 2019 akan terus meningkat menjadi 84,85 pada tahun 2023 atau sudah masuk kategori sangat tinggi.
Selain itu, dari sisi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Makassar pada tahun 2023 sebesar 10,60 persen mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2022 sebesar 11,82 persen.
Dilihat dari Indeks Gini Ratio Kota Makassar pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,387 dari tahun 2022 sebesar 0,395.
Tren positif ini terus berlanjut dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 sebesar 5,31 persen melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional, ujarnya.
Adapun sektor yang memberikan kontribusi terbesar yaitu dari sektor perdagangan, industri, dan konstruksi.
Pj Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengatakan pencapaian tersebut, juga berkat dukungan dan sinergitas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi kunci utama penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
Terciptanya visi strategis, partisipasi masyarakat, penegakan supremasi hukum, transparansi, kepedulian terhadap pemangku kepentingan dan dunia kesetaraan, efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas sehingga tercipta pemerintahan yang bersih.