Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Makassar Sulawesi Selatan siap menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam operasional, seperti Nipah Park dan Mall Ratu Indah Makassar.
Mal Ratu Indah Shopping Center Manager Agusta Palapa Gobel di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya akan segera memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai wujud dalam mendukung pemanfaatan energi hijau pada sektor pusat perbelanjaan.
"Kami target 8-10 persen yang dicover PLTS nantinya. Dari total daya sebesar 3,7 Megawatt (MW), harapan kami solar panel ini bisa mengcover 400 kilowatt," ujar dia.
Agusta menyebutkan bahwa pihaknya bukan hanya akan menggunakan energi terbarukan pada Mal Ratu Indah, namun juga telah melakukan efisiensi energi sebagai wujud mendukung pelestarian lingkungan melalui penghematan energi listrik.
"Sekarang kami urus sertifikasi agar efisien kami diakui. Tahun depan sudah terbit. Terkait apa yang diefisiensikan itu banyak, mulai dari lampu, sistem AC, ke depannya kita akan menggunakan solar panel. Lagi proses, jadi duluan Nipah lalu MARI," ujarnya.
Agusta meyakini bahwa sertifikat ini akan terbit pada Januari 2025 dengan indikator terkait penggunaan listrik dalam gedung, penggunaan listrik dalam sehari hingga penggunaan air yang juga ada ukurannya.
"Kalau mengenai efisiensi sudah lama kita lakukan dan sudah tahun ke tiga. Itu terbukti dengan penghargaan yang kami terima dua tahun ini," kata dia.
Pihak MaRI pun telah mendaftarkan diri agar memiliki sertifikat sebagai lisensi dalam penghematan energi tersebut.
Nipah Park dan MARI sebagai perusahaan yang dinaungi Yayasan Kalla telah mengantongi Juara 1 ASEAN Energy Awards 2024 untuk kategori Retrofitted Building, dan Juara 1 Pengelola Persampahan Terbaik Kategori Pengelola Mal oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar.
Saat ini, Nipah Park yang mengusung area terbuka diakui sebagai salah satu pusat perbelanjaan dengan ruang terbuka hijau di Sulawesi Selatan, serta meminimalisir penggunaan listrik.
Agusta juga menyebut MARI II yang rencananya dalam tahap pembicaraan konsep dipastikan akan menggunakan pula PLTS dalam mendukung transisi energi ke Energi Hijau.