Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak warga menanam dan merawat pohon terutama pohon endemik Makassar seperti pohon satulu, bune, dan jenis lokal lainnya guna menciptakan kota hijau.
"Saya ingin setiap orang punya tanggung jawab memelihara minimal satu pohon. Kalau 1,4 juta penduduk Makassar menanam, bayangkan seberapa hijau kota kita," kata dia pada peluncuran Program Pesona (Pendistribusian Sampah Organik untuk Maggot) Paropo di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulsel, Sabtu.
Menurutnya, penghijauan kota akan memperbaiki kualitas udara dan menjadi warisan lingkungan yang sehat untuk generasi berikutnya.
Pada kesempatan ini, Munafri memberikan pujian khusus untuk Kecamatan Panakkukang dan Kelurahan Paropo sebagai contoh wilayah yang cepat merespons program pemerintah di bidang pengelolaan sampah.
Program Pesona diharapkan menjadi model pengelolaan sampah berbasis masyarakat, sekaligus mendukung target Makassar sebagai kota yang bersih, hijau, dan bernilai ekonomi dari hasil pengelolaan sampah.
"Saya berharap tempat ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi aksi nyata pengelolaan sampah di tingkat masyarakat," ujarnya.
Menanggapi arahan Wali Kota agar Makassar semakin hijau, Camat Panakkukang Ari Fadli memastikan pihaknya akan menindaklanjuti dengan langkah nyata.
Pihaknya, akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menguatkan kembali peran RT/RW menanam tanaman endemik.
"Seperti yang disampaikan Pak Wali, kota ini harus dihijaukan dengan bibit-bibit tanaman yang kini sulit kita jumpai," ujarnya.

Wali Kota Makassar mengajak warga tanam pohon realisasikan kota hijau

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin pada peluncuran Program Pesona (Pendistribusian Sampah Organik untuk Maggot) Paropo di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (27/09/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar
