Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sulawesi Selatan berencana menggulirkan kembali kejuaraan daerah (Kejurda) Piala Kapolda di Makassar, Sulsel, seusai Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV pada September 2014.
Sekretaris Umum PJSI Sulsel Azis Parassa, di Makassar, Jumat, mengatakan akan segera menemui Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi dalam kapasitasnya sebagai Ketua organisasi olahraga itu guna membahas rencana tersebut.
"Kami sempat merencanakan setelah lebaran. Tapi berhubung waktunya berdekatan dengan pelaksanaan Porda sehingga dikhawatirkan tidak banyak daerah yang ikut. Makanya kita putuskan menggelarnya seusai Porda," jelasnya.
Selain membahas pelaksanan Kejurda Piala Kapolda, kesempatan ini juga akn dimanfaatkan untuk membahas agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) 2014. Hal ini memang sudah cukup mendesak mengingat masa kepengurusan PJSI Sulsel periode lalu akan segera berakhir.
Dalam pertemuan nanti, kata dia, pihaknya akan menanyakan berbagai hal termasuk keputusan Kapolda apakah meneruskan jabatannya sebagai Ketua PJSI Sulsel atau justru mencari figur lain yang dinilai mampu meningkatkan prestasi judo Sulsel.
Jika Kapolda Sulselbar pada akhirnya melepas jabatannya sebagai Ketua PJSI Sulsel seperti yang tersiar selama ini, kata dia, maka pihaknya akan memcari kandidat yang lain.
Namun demikian, pengprov PJSI Sulsel lebih dulu menyerahkan hal itu ke Kapolda apakah sudah memiliki calon pengganti untuk meneruskan jabatannya untuk periode 2014-2019.
"Kami upayakan pelaksanaan musda bisa dilakukan sebelum Porda. Apalagi salah satu syarat agar cabang judo bisa dipertandingkan di porda tentu setelah adanya kepengurusan yang aktif," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sulselbar mengaku siap melepas sejumlah cabang olahraga yang dipegangnya seperti bola voli, balap sepeda, termasuk judo. Kapolda hanya berniat mempertahankan jabatannya sebagai Ketua Perbakin Sulsel.
Terkait hal itu, Pengprov PJSI Sulsel mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda. Pihaknya juga siap mencari calon terbaik demi prestasi judo Sulsel kedepan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengakui posisi Kapolda yang terlalu banyak menangani cabang olahraga memang membuat pembinaan kurang maksimal.
Menurut dia, judo memang menjadi salah satu cabang prioritas Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON)Jabar 2014. Pihaknya juga mendukung jika muncul nama baru yang dinilai komitmen dalam meningkatkan prestasi olahraga tersebut. J Suswanto
Sekretaris Umum PJSI Sulsel Azis Parassa, di Makassar, Jumat, mengatakan akan segera menemui Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi dalam kapasitasnya sebagai Ketua organisasi olahraga itu guna membahas rencana tersebut.
"Kami sempat merencanakan setelah lebaran. Tapi berhubung waktunya berdekatan dengan pelaksanaan Porda sehingga dikhawatirkan tidak banyak daerah yang ikut. Makanya kita putuskan menggelarnya seusai Porda," jelasnya.
Selain membahas pelaksanan Kejurda Piala Kapolda, kesempatan ini juga akn dimanfaatkan untuk membahas agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) 2014. Hal ini memang sudah cukup mendesak mengingat masa kepengurusan PJSI Sulsel periode lalu akan segera berakhir.
Dalam pertemuan nanti, kata dia, pihaknya akan menanyakan berbagai hal termasuk keputusan Kapolda apakah meneruskan jabatannya sebagai Ketua PJSI Sulsel atau justru mencari figur lain yang dinilai mampu meningkatkan prestasi judo Sulsel.
Jika Kapolda Sulselbar pada akhirnya melepas jabatannya sebagai Ketua PJSI Sulsel seperti yang tersiar selama ini, kata dia, maka pihaknya akan memcari kandidat yang lain.
Namun demikian, pengprov PJSI Sulsel lebih dulu menyerahkan hal itu ke Kapolda apakah sudah memiliki calon pengganti untuk meneruskan jabatannya untuk periode 2014-2019.
"Kami upayakan pelaksanaan musda bisa dilakukan sebelum Porda. Apalagi salah satu syarat agar cabang judo bisa dipertandingkan di porda tentu setelah adanya kepengurusan yang aktif," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sulselbar mengaku siap melepas sejumlah cabang olahraga yang dipegangnya seperti bola voli, balap sepeda, termasuk judo. Kapolda hanya berniat mempertahankan jabatannya sebagai Ketua Perbakin Sulsel.
Terkait hal itu, Pengprov PJSI Sulsel mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda. Pihaknya juga siap mencari calon terbaik demi prestasi judo Sulsel kedepan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengakui posisi Kapolda yang terlalu banyak menangani cabang olahraga memang membuat pembinaan kurang maksimal.
Menurut dia, judo memang menjadi salah satu cabang prioritas Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON)Jabar 2014. Pihaknya juga mendukung jika muncul nama baru yang dinilai komitmen dalam meningkatkan prestasi olahraga tersebut. J Suswanto