Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan agar tercipta kehidupan yang sehat.
"Pemprov Sulbar mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama-sama dengan pemerintah bergotong royong membersihkan lingkungan agar bersih dan sehat," kata Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta untuk mengimbau kepada masyarakat luas agar membudayakan gotong royong, bergerak bersama membersihkan lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Masyakarat diminta untuk bersama mewujudkan Sulbar yang bersih dan sehat dengan membersihkan lingkungan di sekitar pesisir laut dan wilayah aliran sungai," katanya.
Menurut dia, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar, juga telah diminta untuk bersama masyarakat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melalui momentum peringatan hari kesehatan nasional tahun ini.
"Menjaga lingkungan bersih dan sehat sesuai dengan nilai keimanan dan menjaga kesehatan publik, selain itu akan meminimalisir bencana," katanya.
Menurut dia, kebersihan pesisir laut dan sungai sangat penting karena jika kotor maka akan dapat mengakibatkan bencana banjir maupun pencemaran laut.
Selain itu, dapat menimbulkan bencana wabah penyakit seperti yang terjadi di Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polman, yang telah megalami kejadian luar biasa demam berdarah dengue (DBD).
Ia berharap semua pihak dapat bersama sama bergerak mewujudkan lingkungan sehat dan bersih karena itu juga akan mendukung program pemerintah pusat yakni mewujudkan sistem ekosistem ekonomi hijau dan biru.
"Pemprov Sulbar mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama-sama dengan pemerintah bergotong royong membersihkan lingkungan agar bersih dan sehat," kata Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta untuk mengimbau kepada masyarakat luas agar membudayakan gotong royong, bergerak bersama membersihkan lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Masyakarat diminta untuk bersama mewujudkan Sulbar yang bersih dan sehat dengan membersihkan lingkungan di sekitar pesisir laut dan wilayah aliran sungai," katanya.
Menurut dia, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar, juga telah diminta untuk bersama masyarakat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melalui momentum peringatan hari kesehatan nasional tahun ini.
"Menjaga lingkungan bersih dan sehat sesuai dengan nilai keimanan dan menjaga kesehatan publik, selain itu akan meminimalisir bencana," katanya.
Menurut dia, kebersihan pesisir laut dan sungai sangat penting karena jika kotor maka akan dapat mengakibatkan bencana banjir maupun pencemaran laut.
Selain itu, dapat menimbulkan bencana wabah penyakit seperti yang terjadi di Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polman, yang telah megalami kejadian luar biasa demam berdarah dengue (DBD).
Ia berharap semua pihak dapat bersama sama bergerak mewujudkan lingkungan sehat dan bersih karena itu juga akan mendukung program pemerintah pusat yakni mewujudkan sistem ekosistem ekonomi hijau dan biru.