Makassar (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kota Makassar berhasil meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan.
 
Penghargaan diserahkan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh sebagai apresiasi atas upaya yang konsisten dalam menjaga kesehatan jemaah haji sejak tahap persiapan hingga pasca-kepulangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin di Makassar, Jumat mengatakan bahwa pendampingan kesehatan bagi calon jemaah haji telah dimulai jauh sebelum keberangkatan.
 
"Kesehatan jemaah mulai kami pantau sejak masa pendaftaran, intensif dua tahun sebelum keberangkatan. Setahun sebelum berangkat, pemantauan dilakukan lebih ketat, termasuk memastikan kebugaran fisik setiap calon jemaah," ujar Dokter Ida.
 
Ada 47 Puskesmas di Makassar turut terlibat dalam memastikan kesiapan fisik jemaah, mulai dari program senam kebugaran, imunisasi, hingga pemantauan rutin kondisi kesehatan.
 
Pada musim haji 2023 Dinas Kesehatan berhasil menjaga kesehatan jemaah haji Kota Makassar, bahkan tanpa mencatatkan kasus kematian.
 
Hal ini dicapai melalui pemantauan berkelanjutan terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi serta penyediaan obat-obatan yang dipandu oleh dokter pendamping.
 
"Selain pemantauan ketat sebelum keberangkatan, kami juga memastikan pemantauan kesehatan jemaah selama 21 hari setelah kepulangan mereka, untuk mengantisipasi penyesuaian kondisi kesehatan mereka di tanah air," tambah dr Ida.
 
Pada musim haji 2023, Kota Makassar mengirim lebih dari 1.200 jemaah yang terbagi ke dalam 13 kloter.
 
Dedikasi ini menjadikan Makassar sebagai kota dengan pelayanan kesehatan haji yang paling optimal di antara kota dan kabupaten lain di Sulsel.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024