Makassar (ANTARA) -
"Kami mengajak seluruh pelanggan untuk bersama-sama menyukseskan transisi energi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 demi masa depan yang lebih baik,” ujar General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono pada Customer Gathering dengan tema "Collaboration in Harmony, Grow Together With Green Energy.", di Makassar, Sabtu.
PT PLN (Persero) mengajak para pemangku kepentingan (stakeholders) dan pelanggan, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) untuk ikut menyatukan langkah menuju transisi energi.
"Kami mengajak seluruh pelanggan untuk bersama-sama menyukseskan transisi energi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 demi masa depan yang lebih baik,” ujar General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono pada Customer Gathering dengan tema "Collaboration in Harmony, Grow Together With Green Energy.", di Makassar, Sabtu.
Ia menyebut PLN berkomitmen mempercepat transisi energi dan menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri, karena listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian.
Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal dan ramah lingkungan untuk masyarakat.
Pada kesempatan ini, PLN mengundang 80 pelanggan setia untuk bersinergi dalam mewujudkan ekonomi yang berbasis energi bersih.
Pada kesempatan ini, PLN mengundang 80 pelanggan setia untuk bersinergi dalam mewujudkan ekonomi yang berbasis energi bersih.
Budiono menjelaskan bahwa PLN terus bertransformasi secara konsisten untuk mempercepat transisi energi dan pemerataan akses listrik hingga pelosok, guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan 4,1 juta pelanggan setia PLN UID Sulselrabar.
“Dukungan luar biasa dari pelanggan membuat kami bisa terus berkembang. Acara ini kami persembahkan sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan setia kami,” kata Budiono.
Dalam hal pelayanan, PLN juga menghadirkan digitalisasi melalui aplikasi PLN Mobile. “Kini layanan PLN mudah diakses melalui PLN Mobile di mana pun berada,” ujar Budiono.
Budiono menambahkan bahwa PLN UID Sulselrabar telah menyiapkan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 32 lokasi, dengan total 5.652 transaksi.
PLN berharap program transisi energi dan ekosistem kendaraan listrik ini akan memperkuat ketahanan energi nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan Andi Eka Prasetia mengapresiasi PLN atas inisiatifnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan penggunaan energi bersih.
“Kami mengapresiasi dedikasi dan inovasi PLN dalam mendukung keberlanjutan energi hijau serta pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan,” ujar Andi Eka.
Menurut Andi Eka, tema "Collaboration in Harmony, Grow Together With Green Energy" mencerminkan kemampuan PLN dalam menyediakan listrik yang andal sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Transisi menuju energi baru terbarukan bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Kami mendukung PLN sebagai pelopor transisi energi dan optimis kolaborasi dengan PLN akan semakin erat di masa depan,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Factory Manager & Dept. Head Utility PT Tirta Fresindo Jaya, Syamsul Mutaqqin. “Terima kasih kepada PLN atas apresiasi ini. Kami dapat berkembang berkat dukungan PLN. Kini kami memiliki lima mesin produksi, dengan keandalan listrik yang semakin baik setiap tahun,” kata Syamsul.