Makassar (ANTARA Sulsel) - Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) berharap presiden yang baru akan memilih juga sosok menteri yang merupakan representasi dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Kami berharap kabinet yang baru juga akan diisi oleh menteri yang merupakan representasi dari KTI, mengingat selama ini telah terjadi ketimpangan pembangunan yang besar antara kawasan Barat dan Timur Indonesia," kata Ketua Umum PB HMI, Muhammad Arif Rosyid di Makassar, Senin.

Arif mengatakan bahwa sekitar 80 persen pembangunan terkonsentrasi di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali, jika hal ini terus terjadi maka KTI akan semakin jauh tertinggal.

Meskipun terkesan primordial, lanjut Arif, tetapi tidak dapat dipungkiri jika seseorang berasal dari KTI, maka ia telah merasakan dampak dari ketimpangan pembangunan, dengan demikian diharapkan kebijakan dan program yang dijalankan akan berpihak pada pembangunan KTI.

"Kami berharap hal ini dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan kabinet baru," ujarnya.

Terkait tokoh yang dapat mengisi kabinet Jokowi-JK, Arif mengatakan selain tiga kriteria utama yaitu integritas, profesionalitas, dan representasi, pihaknya juga berharap Jokowi-JK mempertimbangkan sosok muda.

Menurut Arif saat ini Indonesia memiliki cukup banyak tokoh muda dengan integritas dan kapabilitas yang baik.

"Muda dalam arti tidak terkait dengan rezim sebelumnya, sehingga bisa terjadi regenerasi kepemimpinan nasional," jelasnya. FC Kuen

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024