Makassar (ANTARA Sulsel) - Persaudaraan Olahraga Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan menetapkan enam atlet yang akan memperkuat Sulsel di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo antarKota di Surabaya, 22-24 Agustus 2014.

Sekretaris Umum Perkemi Sulsel, Bonay Syam di Makassar, Rabu, mengatakan, enam atlet yang dinyatakan lolos seleksi itu masing masing Iswan (kelas 50 kg/Makassar), Suwaib (kelas 55 kg/Makassar), Abd Kadri (kelas 60 kg/Parepare), M Fajrul (kelas 65 kg/parepare), Fajria (kelas 51 kg/Maros), serta Syahrani asal Kabupaten Maros, Sulsel di kelas 54 kg putri.

"Enam atlet ini berhak mewakil Sulsel setelah berhasil mengalahkan pesaingnya dalam seleksi. Kita berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berlaga di Kejurnas antarkota," ujarnya.

Untuk Ade Irma yang selama ini menjadi andalan Sulsel, baik ditingkat nasional hingga internasional, kata dia, memang tidak akan berlaga di Kejurnas karena usianya sudah melewati persyaratan yang ditetapkan yakni maksimal 24 tahun.

Begitupun dengan Dian Pertiwi yang juga tidak bisa tampil karena masih dalam proses penyembuhan setelah menjalani operasi beberapa waktu lalu.

Namun khusus Ade Irma, Pengprov Perkemi Sulsel tetap melibatkan pada kejurnas dengan status sebagai tim pelatih yang akan mendampingi seluruh atlet. Adapun untuk tim manajer dipercayakan pada Darwis.

"Kita pada awalnya tetap berencana menurunkan Ade Irma di Kejurnas. Namun berhubung tidak memenuhi persyaratan usia sehingga kita memberikan kesempatan menjadi pelatih. Ini juga upaya untuk mengintip kekuatan lawan saat pra PON 2015," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir menjelaskan bahwa kempo merupakan salah satu cabang andalan Sulsel di PON Jabar 2016. Keterlibatan atlet di kejurnas juga diharapkan semakin meningkatkan jam terbang atlet sebelum berlaga di pra PON 2015 dan PON 2016.

KONI Sulsel juga berharap prestasi kempo di PON Riau 2012 bisa lebih ditingkatkan. Apalagi Sulsel telah menargetkan bisa merebut 50 medai emas pada PON Jabar 2016.

"Kejuaraan ini penting untuk melihat dan memantau kondisi atlet, termasuk lawan yang akan dihadapi di pra PON 2015. Keterlibatan atlet di Kejurnas juga diharapkan semakin meningkatkan mental bertandingnya," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024