Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto segera mengalihkan fokus mereka ke BWF World Tour Finals (WTF) 2024 setelah terhenti pada babak 16 besar China Masters 2024, Kamis.

“Setelah ini kurang lebih dua minggu ada persiapan ke turnamen penutup, World Tour Finals. Kami ingin menyiapkan dengan baik dan yang terpenting menjaga kesehatan. Saya sempat sakit sebelum menjalani dua turnamen ini dan terasa sekali belum 100 persen (kondisi) badannya,” kata Fajar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Semoga kami bisa meraih hasil yang terbaik (di World Tour Finals),” ujarnya menambahkan.

Adapun Fajar/Rian harus menelan kekalahan dari pasangan Korea Selatan Jin Young/Seo Seung Jae 20-22, 7-21 pada laga 16 besar China Masters 2024 yang digelar di Shenzhen tersebut.

Mengenai jalannya pertandingan, pasangan yang turun sebagai unggulan keempat itu mengakui bahwa lawan bermain bagus dan pertahanannya sulit untuk ditembus.

“Sayang memang di gim pertama kami sudah unggul-unggul terus tapi tertikung. Lawan bermain sangat rapat, sangat solid, tidak gampang mati dan tidak melakukan kesalahan sendiri. Sebaliknya kami terlalu terburu-buru ingin menambah poin malah jadi bumerang,” ungkap Fajar.

“Di gim kedua mereka lebih percaya diri, setiap bola apapun mereka bisa mengembalikan dengan baik,” ujarnya menambahkan.

Rian melanjutkan, kondisi fisik mereka setelah melakoni dan memenangkan turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024 memang kurang baik.

“Bukan alasan, tapi memang kami merasa kondisi kami menurun terutama dari fokusnya. Setelah juara di Kumamoto memang recovery kami belum maksimal, waktu istirahatnya belum cukup,” kata Rian.

Sementara itu, terdapat empat wakil Indonesia yang memastikan tempat mereka di babak perempat final turnamen BWF Super 750 China Masters 2024.

Ada tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024