Makassar (ANTARA Sulsel) - Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin bangga dengan perhatian pemerintah pusat khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Makassar dalam pidato kenegaraan yang dilaksanakannya di gedung DPR.

"Alhamdulillah, sebagai pemerintah atau kepala daerah ketika mampu membawa perubahan yang besar dan kebaikan bagi daerah yang dipimpinnya itu jauh lebih membahagiakan dan membanggakan bagi pemimpin itu sendiri," ujarnya di Makassar, Jumat.

Keberhasilan Makassar yang diapresiasi oleh Presiden SBY itu diungkapkannya setelah Makassar mampu mengalahkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, Cina, dimana Makassar mencatat angka pertumbuhan diatas 9 persen.

"Kita semua senang melihat Makassar mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari Tiongkok," kata SBY dalam pidato kenegaraannya itu yang juga disaksikan Ilham Arief Sirajuddin melalui layar kaca rumahnya.

Menurut presiden, rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di atas 9 persen dalam lima tahun terakhir. Pada 2008 lalu, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai angka 10,83 persen. Sedangkan ekonomi Tiongkok belakangan ini cenderung melemah berkisar 7 hingga 7,5 persen.

Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengatakan,, apresiasi Presiden SBY yang dilaporkannya dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR, DPD dan MPR itu adalah buah dari komitmen bersama dengan semua pihak untuk memajukan suatu daerah.

Dia juga menyebutkan jika kemajuan suatu daerah bisa disaksikan dan dirasakan langsung oleh masyarakatnya, tetapi semuanya itu bisa terlaksana dengan adanya komitmen bersama.

"10 tahun saya menjadi wali kota dengan dua wakil yang berbeda serta didukung oleh semua pegawai dan masyarakat, kita mampu mengubah wajah kota ini dalam 10 tahun. Meskipun, saat ketika kami ingin melakukan perubahan selalu saja didemo oleh kelompok masyarakat, tetapi itu bukan tantangan bagi kita," katanya.

Mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel dan Golkar itu mengaku jika keberhasilan Makassar selama 10 tahun itu, bukan semata-mata keberhasilannya dan aparatnya, melainkan keberhasilan masyarakat yang mempu mendukung pemerintah.

IAS berharap kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal yang menjadi penggantinya itu bisa melakukan hal-hal yang lebih inovatif lagi dari dirinya, apalagi keduanya adalah orang terdekatnya yang membantunya membangun Makassar.

"Saya percaya kepada Danny-Ical karena keduanya orang-orang hebat yang sudah lama membantu saya dalam menjalankan pemerintahan di Makassar. Kita ketahui bersama, Danny merupakan konsultas saya saat menjabat wali kota dan hampir semua bangunan monumental di Makassar dirancang oleh beliau," ucapnya.
Biqwanto

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024