Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-69 tahun 2014 di tepi Pantai Pulau Karampuang.
"Setelah tahun sebelumnya perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dirayakan dengan cara yang tidak biasa, tahun ini dalam memperingati 17 Agustus 2014 sebagai HUT RI ke-69, Pemkab Mamuju kembali melakukan kegiatan yang terbilang unik," kata Kepala Biro Humas Pemkab Mamuju Usdi setelah pelaksanaan upacara di Mamuju, Minggu.
Menurut dia, peringatan HUT RI kali ini digelar di tepi pantai Desa Karampuang --yang merupakan sebuah pulau beberapa kilometer dari kota Mamuju dan hanya dapat ditempuh dengan jalur laut.
Usdi mengatakan upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Mamuju Dr.H. Suhardi Duka dan diikuti sejumlah peserta upacara yang terdiri atas pleton TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan Pegawai Negeri Sipil serta tiga Pleton Siswa-Siswi SMP dan SD yang ada di daerah itu.
Peserta upacara berbanjar sebagaimana mereka melakukan dalam upacara pada umumnya. Namun yang berbeda ialah seluruh peserta upacara harus membenamkan setengah bagian tubuhnya di permukaan air laut.
Sementara itu sebagian undangan lain masih berada di darat (di pantai) untuk bersama-sama mengikuti upacara.
Meski dilakukan sebagian di darat dan sebagain di laut sehingga menimbulkan kesan yang sangat langka, namun hal tersebut sama sekali tidak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi.
Bupati Mamuju DR. Suhardi Duka memuji performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) harus berbasah-basahan melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.
"Upacara 17-an kali ini terbilang cukup fenomenal. Yang paling penting adalah bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.
Dengan demikian, kata dia, maka Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang terdahulu, ungkap Suhardi Duka.
Setelah melaksanakan Upacara 17-an yang turut pula dihadiri sejumlah unsur Muspida, Bupati pun segera bersiap melakukan sebuah kegiatan yang tidak kalah menarik yakni melakukan penyelaman di kedalaman laut 10-15 meter untuk membentangkan merah putih sepanjang 69 meter bersama dengan 30 orang Tim penyelam yang telah dipersiapkan. Chaidar
"Setelah tahun sebelumnya perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dirayakan dengan cara yang tidak biasa, tahun ini dalam memperingati 17 Agustus 2014 sebagai HUT RI ke-69, Pemkab Mamuju kembali melakukan kegiatan yang terbilang unik," kata Kepala Biro Humas Pemkab Mamuju Usdi setelah pelaksanaan upacara di Mamuju, Minggu.
Menurut dia, peringatan HUT RI kali ini digelar di tepi pantai Desa Karampuang --yang merupakan sebuah pulau beberapa kilometer dari kota Mamuju dan hanya dapat ditempuh dengan jalur laut.
Usdi mengatakan upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Mamuju Dr.H. Suhardi Duka dan diikuti sejumlah peserta upacara yang terdiri atas pleton TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan Pegawai Negeri Sipil serta tiga Pleton Siswa-Siswi SMP dan SD yang ada di daerah itu.
Peserta upacara berbanjar sebagaimana mereka melakukan dalam upacara pada umumnya. Namun yang berbeda ialah seluruh peserta upacara harus membenamkan setengah bagian tubuhnya di permukaan air laut.
Sementara itu sebagian undangan lain masih berada di darat (di pantai) untuk bersama-sama mengikuti upacara.
Meski dilakukan sebagian di darat dan sebagain di laut sehingga menimbulkan kesan yang sangat langka, namun hal tersebut sama sekali tidak mengurangi kesakralan peringatan detik-detik proklamasi.
Bupati Mamuju DR. Suhardi Duka memuji performa apik pasukan pengibar bendera (Paskibra) harus berbasah-basahan melalui area pengibaran yang sebagian berada di tepi laut.
"Upacara 17-an kali ini terbilang cukup fenomenal. Yang paling penting adalah bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu kita implementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.
Dengan demikian, kata dia, maka Indonesia akan baik, Indonesia akan lebih hebat sebagaimana kehebatan para pejuang terdahulu, ungkap Suhardi Duka.
Setelah melaksanakan Upacara 17-an yang turut pula dihadiri sejumlah unsur Muspida, Bupati pun segera bersiap melakukan sebuah kegiatan yang tidak kalah menarik yakni melakukan penyelaman di kedalaman laut 10-15 meter untuk membentangkan merah putih sepanjang 69 meter bersama dengan 30 orang Tim penyelam yang telah dipersiapkan. Chaidar