Jayapura (ANTARA Sulbar) - Sekitar 100 tenaga pegawai honorer menggelar demo ke Kantor Kepegawaian Daerah (BKD) di Kabupaten Dogiyai, Papua, mempertanyakan nasibnya yang bertahun-tahun tak kunjung diangkat jadi pegawai.

"Kami berunjuk rasa untuk mempertanyakan sejumlah tenaga honorer di berbagai bidang yang ikut tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 lalu namun namanya tidak diumumkan. Masa sebagian besar tidak diterima tetapi hanya beberapa saja tapi yang baru daftar pegawai dan tes, banyak yang diterima," kata koordinator demo Yanuarius Douw di Jayapura melalui telepon, Senin.

Menurut Yanuarius, ratusan tenaga honorer yang berunjuk rasa itu dari sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di masing-masing kantor yang ada di daerah itu. "Semua tenaga honorer tinggalkan pekerjaan lalu demo," ujarnya.

Pendemo menilai penerimaan para pegawai yang baru saja diumumkan oleh Pemerintah setempat tidak seimbang. Kebanyakan pegawai yang diterima murni baru mendaftar dan belum mempunyai pengalaman kerja.

"Masa tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi tidak diterima. Kemudian putra asli kurang dibanding dengan non-Papua. Hampir rata-rata didominasi oleh non-Papua," katanya.

Dia menjelaskan, kebanyakan tenaga honorer yang menuntut sudah bekerja selama 3 tahun lebih. Lainnya lagi sudah hampir memasuki 10 tahun namun belum diangkat menjadi pegawai tetap.  E.S. Syafei

Pewarta : Musa Abubar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024