Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Burhanuddin Andi memeriksa kesiapan pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menjelang Mahkamah Konstitusi pada Kamis (21/8) memutuskan perkara sengketa pemilihan umum presiden.
Humas KPU Sulsel Asrar Marlang di Makassar, Selasa, mengatakan, "Pak Kapolda melakukan inspeksi mendadak (sidak), langsung masuk dan mengecek kesiapan semua anak buahnya," katanya.
Ia mengatakan, Kapolda juga memeriksa kesiapan berbagai peralatan pengamanan untuk memastikan sudah sesuai standar operasional.
Kelengkapan armada taktis kepolisian juga ditinjaunya seperti kendaraang disiagakan tepat di depan kantor KPU Sulsel serta tameng para anggota pengendali massa.
Dihadapan para anak buah yang menyambutnya itu, mantan Kapolda Bengkulu itu mengingatkan mereka harus bisa menjaga keamanan selama tahapan proses pilpres belum selesai.
"Pak Kapolda mengatakan status pengamanan Indonesia siaga satu menghadapi putusan MK. Maka, beliau ingin memastikan kondisi kantor KPU Sulsel," ungkapnya.
Kapolda mengimbau semua masyarakat tetap tenang menjelang, saat dan sesudah pada Kamis (21/8) Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perkara sengketa pemilu presiden 2014.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang. Insya Allah (sidang MK) berjalan aman dan semoga kita semua bisa menerima apapun yang diputuskan nanti itu," katanya. AJS Bie
Humas KPU Sulsel Asrar Marlang di Makassar, Selasa, mengatakan, "Pak Kapolda melakukan inspeksi mendadak (sidak), langsung masuk dan mengecek kesiapan semua anak buahnya," katanya.
Ia mengatakan, Kapolda juga memeriksa kesiapan berbagai peralatan pengamanan untuk memastikan sudah sesuai standar operasional.
Kelengkapan armada taktis kepolisian juga ditinjaunya seperti kendaraang disiagakan tepat di depan kantor KPU Sulsel serta tameng para anggota pengendali massa.
Dihadapan para anak buah yang menyambutnya itu, mantan Kapolda Bengkulu itu mengingatkan mereka harus bisa menjaga keamanan selama tahapan proses pilpres belum selesai.
"Pak Kapolda mengatakan status pengamanan Indonesia siaga satu menghadapi putusan MK. Maka, beliau ingin memastikan kondisi kantor KPU Sulsel," ungkapnya.
Kapolda mengimbau semua masyarakat tetap tenang menjelang, saat dan sesudah pada Kamis (21/8) Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perkara sengketa pemilu presiden 2014.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang. Insya Allah (sidang MK) berjalan aman dan semoga kita semua bisa menerima apapun yang diputuskan nanti itu," katanya. AJS Bie