Makassar (ANTARA Sulsel) -Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan kepada semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Makassar agar fokus dalam membuat program yang bersentuhan dengan penataan dan pemberdayaan masyarakat lorong.

"Salah satu cara pemerataan yang akan saya terapkan bersama Deng Ical (wawali) adalah dengan memberdayakan setiap lorong yang ada di Makassar dan semua industri mikro harus dibangun dari sini," ujarnya di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, dirinya yang sudah mempunyai pengalaman sebagai ahli tata ruang selama 30 tahun lebih berniat untuk mengembangkan industri lorong tersebut agar tercipta pemerataan ekonomi.

Apalagi dengan adanya pujian langsung yang dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pidato terakhirnya di gedung DPR/MPR itu terkait tingkat pertumbuhan ekonomi yang diatas rata-rata nasional selama beberapa tahun terakhir menjadi indikator untuk mempertahankannya.

"Ini tantangan yang cukup berat karena Presiden SBY sendiri yang meyatakan pujian itu pada pidato terakhirnya di gedung DPR-MPR dan inipula yang memacu kita untuk mempertahankan perekonomian di Makassar," katanya.

Danny, sapaan akrab wali kota sangat berharap diakhir masa jabatannya sebagai wali kota, masyarakat bisa mengenangnya karena berhasil mengembangkan ekonomi mikro dan menjadikannya industri disetiap lorong.

"Saya memiliki cita-cita agar kelak orang-orang yang berkunjung ke Makassar tidak lengkap tanpa berkunjung ke lorong-lorong. Saya mau lorong-lorong kita menjadi percontohan yang baik di Indonesia dan bahkan dunia, baik dari segi penataan dan pemberdayaan masyarakat didalamnya," ungkapnya.

Untuk itu, Danny, memberikan peringatan kepada seluruh SKPD agar dalam pertemuan membahas RPJMD itu secara serius melakukan pembahasan terkait rencana program kerja jangka menegah kedepan, agar program penataan lorong dilaksanakan secara konsisten dan secara terus menerus dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

"Secara bertahap program dan visi misi saya bersama pak Syamsu Rizal harus dapat terealisasi dan ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak," tutur Danny.

Dia menambahkan, agar dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang jaminan ketersediaan air bersih yang murah dan pembinaan warga lorong terhadap antisipasi bahaya kebakaran.

Kepala bidang Pengembangan dan Penelitian, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Nur Kamarul zaman, mengatakan, konsultasi publik dokumen RPJMD ini tidak hanya dihadiri dari unsur Pejabat Pemkot, namun juga diikuti oleh beberapa Lembaga Swadaya masyarakat (LSM). Tujuannya adalah agar dalam pertemuan tersebut, seluruh rencana program Pemkot kedepan dapat di diskusikan sehingga dapat menyentuh seluruh kepentingan warga kota Makassar.

"Kita hadirkan dari LSM, NGO, sebagai keterwakilan masyarakat, agar program-program jangka menengah kedepan dapat dibahas ataupun ditambah sesuai dengan kepentingan masyarakat dan selaras dengan visi misi pak wali kota," ungkapnya. M Taufik

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024