Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan AgroFresh Holdings Berhad (AFHB) yang berbasis di Malaysia dan bergerak dalam bidang perkebunan Pisang Cavendish, akan membuka kebun pisang seluas 2.000 ha di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana pembukaan kebun tersebut," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat menerima perwakilan AFHB di Rumah Jabatan Gubernur di Makassar, Kamis.

Syahrul berharap agar rencana tersebut dapat segera terealisasi dan pencanangan dapat dilakukan pada saat Hari Jadi Sulsel, Oktober mendatang. Kebun tersebut rencananya akan dibuka di wilayah Kec. Bangkala, Kab. Jeneponto, Sulsel.

"Kepala dinas terkait bisa membantu sehingga pencanangan penanaman dan pencanangan pabrik bisa segera dilakukan," katanya.

Menurut Executive Chairman AFHB Dato Aric Ng Wai Sing, luasan sebesar 2000 ha tersebut hanya merupakan tahap awal dari rencana total pembukaan kebun yang mencapai 30.000 ha. Untuk setiap luasan 1.000 ha, lanjut Aric, perkebunan akan menyerap 1.200 pekerja.

Kab. Jeneponto dipilih sebagai lokasi pembukaan kebun karena berdasarkan survey yang dilakukan oleh AFHB, wilayah ini cocok untuk penanaman Pisang Cavendish. Aric mengatakan jika terealisasi, maka Kab. Jeneponto akan menjadi kebun utama AFHB.

"Target kami nantinya kami dapat memproduksi 4000 ton pisang per minggu, dengan tujuan pasar ekspor ke Cina dan Irak" kata Aric.

Aric berharap pembukaan kebun sudah dapat terealisasi pada akhir tahun ini.  Biqwanto

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024