Makassar (ANTARA) -
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan enam poin penting untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada upacara HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Halaman Balaikota Makassar, Jumat.
 
“Momen HUT Korpri ini, mari kita jadikan sebagai hari dimana kita harus menyelesaikan tugas kita secara maksimal karena kita akan menyambut pemimpin baru selepas baru-baru ini kita telah melakukan pilkada serentak,” kata Danny.
 
Enam poin yang disampaikan Danny merupakan sambutan seragam Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.  
 
Pertama, perkuat solidaritas dan kerjasama antar pegawai korpri demi menjaga kolaborasi dan stabilitas nasional. Kedua, utamakan pelayanan cepat dan transparan melalui teknologi digital. 
 
Selanjutnya ketiga, disiplin dan patuh akan hukum. Keempat, Kurangi aktivitas impor.
 
Selain itu, penekanan terhadap upaya penurunan kemiskinan dan tetap menjaga netralitas. 
 
Dari enam penekanan tersebut, pemerintahan pusat mengajak dewan Korpri agar bisa sejalan dengan tujuan dan program-program pemerintah pusat. 
 
Pada kesempatan ini pula, Danny Pomanto menyampaikan beberapa pesan dan imbauan kepada seluruh peserta upacara. 
 
Danny yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Wali Kota dan digantikan dengan pemimpin baru hasil dari pilkada serentak, mengajak jajaran Korpri untuk bekerja lebih baik lagi dan tetap menjaga kekompakan. 
 
“Mari kita doakan pemimpin yang baru bisa bekerja lebih baik lagi dari pemimpin sebelumnya. Dan mampu melanjutkan apa yang sudah kita capai hari ini,” kata dia. 
 
Danny mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran ASN dan non ASN Pemkot Makassar atas kerjasama dan dedikasinya membawa Kota Makassar dikenal dunia dan menjadi kota terbaik di Indonesia. 
 
“Pilkada memberi kita banyak pelajaran. Saya minta jaga Makassar, jaga Pemkot. Mari kita sambut pemimpin baru kita yang jauh lebih baik dari kami-kami hari ini,” urainya.
 
Upacara HUT Korpri ke 53 ini diakhiri dengan pembacaan doa dan lagu mars Korpri.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024