Makassar (ANTARA Sulsel) - Griffith University, Brisbane, Asutralia, menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar sebagai salah satu kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat.

"Kami kagum dengan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar dan saya yakin jika kota ini masih akan berkembang karena pemimpinnya saat ini sangat visioner," kata perwakilan dari Griffith University Dr Peter Davey saat berkunjung ke Makassar, Kamis.

Ia mengatakan selama beberapa tahun terakhir, Kota Makassar menjadi salah satu kota yang telah berkembang di Indonesia dimana pertumbuhan ekonominya selalu melampaui capaian rata-rata nasional.

Kota Makassar juga semakin terkenal dalam beberapa tahun terakhir karena keikutsertaannya dalam pertemuan-pertemuan tingkat internasional seperti World City Summit.

"Kota ini berkembang dengan pesat diberbagai bidang. Tiga tahun yang lalu saya pernah ke Makassar dan melihat Makassar saat ini, saya cukup kaget dengan pertumbuhan yang luar biasa ini," ungkapnya.

Selain dengan Makassar yang diajaknya bekerja sama, Griffith University pun telah menjalin kerja sama dengan berbagai kota di negara-negara berkembang lainnya.

Kerja sama yang ditawarkan yakni di bidang kesehatan kota atau healty city dan juga pengurangan resiko bencana, dengan memberikan pelatihan bagi orang dari kota yang sedang tumbuh, agar menjadi kota sehat dan nyaman.

Pelatihan yang diberikan ditujukan kepada pengambil kebijakan dan juga orang-orang yang dapat secara langsung mengaplikasikan program pelatihan tersebut.

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal memberikan apresiasi atas tawaran kerjasama yang diberikan karena dianggap relevan dengan visi misi Kota Makassar, yakni mewujudkan kota dunia yang nyaman untuk semua.

"Akan dibahas lebih lanjut, seperti apa model MoU yang sesuai dengan kebutuhan kota Makassar dan juga seperti saran dari Griffith yang menghendaki pelatihan yang bukan hanya seremoni tetapi diharapkan hasil dari pelatihan bisa dapat langsung diaplikasikan," katanya. N Juliastuti

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024