Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka, meminta Presiden terpilih menciptakan pembangunan berkeadilan di daerah.
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang akhirnya menolak seluruh gugatan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa," katanya di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Presiden terpilih mesti menyusun program yang memberikan pemerataan pembangunan bagi daerah di seluruh Indonesia, agar tercipta pembangunan berkeadilan di seluruh Tanah Air.
"Presiden terpilih mesti melihat daerah secara utuh dan merata di Tanah Air agar tercipta keadilan pembangunan, dan Tanah Air ini dapat semakin maju dan berkembang karena ditopang pembangunan di seluruh daerah," katanya.
Menurut dia, daerah di Indonesia masih perlu dibenahi agar cepat maju dan berkembang, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Ia mengatakan tidak mudah bagi Presiden terpilih membangun negara karena partai pengusung Presiden terpilih berasal dari partai oposisi, seperti PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan pernah menolak rencana kenaikan BBM, semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk mengatasi krisis ekonomi bangsa. Jadi Presiden terpilih juga tidak akan mudah bekerja memperbaiki bangsa, ketika dihadapkan dengan persoalan yang sama dengan pemerintahan sebelumnya," katanya.
Ia berharap agar pembangunan dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam di daerah harus dilakukan untuk mengatasi setiap ancaman gangguan ekonomi dan menata pembangunan ekonomi di daerah.
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang akhirnya menolak seluruh gugatan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa," katanya di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Presiden terpilih mesti menyusun program yang memberikan pemerataan pembangunan bagi daerah di seluruh Indonesia, agar tercipta pembangunan berkeadilan di seluruh Tanah Air.
"Presiden terpilih mesti melihat daerah secara utuh dan merata di Tanah Air agar tercipta keadilan pembangunan, dan Tanah Air ini dapat semakin maju dan berkembang karena ditopang pembangunan di seluruh daerah," katanya.
Menurut dia, daerah di Indonesia masih perlu dibenahi agar cepat maju dan berkembang, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Ia mengatakan tidak mudah bagi Presiden terpilih membangun negara karena partai pengusung Presiden terpilih berasal dari partai oposisi, seperti PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan pernah menolak rencana kenaikan BBM, semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk mengatasi krisis ekonomi bangsa. Jadi Presiden terpilih juga tidak akan mudah bekerja memperbaiki bangsa, ketika dihadapkan dengan persoalan yang sama dengan pemerintahan sebelumnya," katanya.
Ia berharap agar pembangunan dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam di daerah harus dilakukan untuk mengatasi setiap ancaman gangguan ekonomi dan menata pembangunan ekonomi di daerah.