Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemilik Yayasan Tanratupattanabali yang telah sukses mengembangkan Kampus Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju Sulawesi Barat Ahmad Topan menyatakan tiak akan lagi memilih bertarung sebagai kandidat calon bupati dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Mamuju tahun 2015.

"Sudah dua kali terlibat langsung maju di Pilkada Mamuju yakni Pilkada 2005 dan Pilkada 2009. Untuk Pilkada 2014, maka saya hanya akan mendorong figur muda saja," kata Ahmad Topan di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, ada tiga kabupaten yang akan melangsungkan Pilkada yakni di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara.

"Kami memandang, figur muda lebih cocok untuk memimpin daerah ini," katanya.

Alasan mendorong figur muda, kata dia, sebab dalam usia di atas 55 tahun maka dianggap tidak cocok menjadi "top leader" atau menjadi seorang kepala daerah sehingga ia lebih merespon apabila ada vigur muda yang mau berkompetisi di Pilkada tahun depan.

Tentunya, kata dia, figur muda itu harus dibarengi dengan kemampuan mumpuni untuk membawa daerah ini menjadi terdepan dalam segala hal.

"Daerah kita cukup banyak figur muda potensial. Mereka itu harus diberikan ruang yang cukup untuk menjadi pemimpin disuatu daerah," jelas Ahmad yang juga pernah bertarung di Pilkada Mamuju.

Dia mengatakan, dirinya akan terus berpartisipasi dalam momen Pilkada karena hal ini menyangkut kepentingan daerah.

Sehingga kata dia, dirinya telah menjaring 10 kader muda untuk kemudian dikerucutkan menjadi lima orang dan nantinya akan tersisa tiga orang.

"Tiga orang ini akan kita negosiasikan dengan partai untuk disertakan dalam proses penjaringan bakal calon bupati di Mamuju, Mateng maupun Matra," ujarnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024